Bad Boys And Troublemaker

44

Seiring dengan berjalannya waktu dan semua kejadian yang banyak terjadi tak terasa sudah hampir selesai Rena menempuh pendidikan nya dinegeri orang. 1 minggu lagi ia wisuda, Vino dan maminya sudah sampai di Amerika sejak kemarin. Soal sahabat-sahabatnya Rena sengaja lost contact selama 1 tahun belakangan, ia terakhir menghubungi sahabatnya adalah saat Arsen kecelakaan 1 tahun lalu, setelah itu dia tidak pernah menghubungi Sella dan Bella, Rena sengaja memblokir nomor Sella dan Bella, dan ia juga tak lupa mengganti nomor nya.

"Kamu yakin nggak mau ngasih tau sahabat kamu tentang wisuda kamu?"tanya Reni yang kurang setuju dengan keputusan Rena.

"Mami, Rena nggak mau nyusahin mereka biarin mereka di Indonesia "

"Yaudah kalau itu sudah keputusan kamu, mami ngikutin aja"ucap Reni dan Rena hanya senyum.

"Lo napa dah ambil kuliah nya dicepetin 1 tahun? "Heran Vino, pasalnya ia tak tau kalau adiknya mengambil kuliah 1 tahun lebih cepat. Bahkan ia kaget saat dihubungi oleh Hana kalau 1 minggu lagi Rena wisuda.

"Lo nggak mau biar bisa lihat kak Hana tiap hari? "

"Maulah gila aja gue nggak mau"

"Yaudah, nggak usah kepo"

Vino diam sejenak "eh lo ambil kuliah lebih cepat 1 tahun demi gue ya?"ucap Vino dengan raut wajah senang.

"Gk. "Singkat Rena

"Beneran, jujur aja kali"goda Vino sambil menoel pipi Rena

"Ish, apaan sih! "

"Hiya-hiya"goda Vino lalu ia dengan cepat memeluk Rena "makasih, lo udah peduli sama gue, gue sayang sama lo"ucap Vino lembut ditelinga Rena, saking lembutnya darah Rena sampai berdesir.

"Gue seneng liat lo bahagia bang. Udah cukup gue liat lo sedih. Makasih udah jagain gue selama ini, lo emang abang terbaik didunia "ucap Rena sambil mengeratkan pelukannya.

"Lo emang adik terbaik dan terpeka didunia"balas Vino.

"Eh Vino emang mami mau pindahin Hana ke Indonesia setelah Rena lulus?"

"Hah? Enggak ya?"ucap Vino kaget lalu melepas peluknya

"Jadi kak Hana nggak ikut aku ke Indo mi? "Kaget Rena

"Nggak"jawab Reni santai sambil melihat Hana yang sudah tersenyum getir.

"Kenapa gitu? "Ucap Vino yang sudah datar karena sebal.

"Mi, Rena mohon ajak kak Hana ke Indo ya, yayaya plis.. "Mohon Rena.

"Nggak pokoknya "

"Mami.. "Rengek Rena

Reni yang melihat wajah melas Rena pun tersenyum lebar.

"Tapi bo'ong "ucap Reni sambil tertawa

"Mami... Nggak lucu bercandanya"ucap Vino kesal.

"Hehehe, Hana tetep ikut kita ke Indonesia kok,tapi Hana mami pecat"

"Loh? Kenapa bu? Salah saya apa?"

"Mami Na, mami bukan ibu"

"Iya maksud saya ma__mi"

"Kamu ke Indonesia bukan jadi bodyguard nya Rena lagi tapi,kamu jadi pendamping hidupnya Vino aja,biar nggak hambar hidupnya"

"Mi"panggil Vino

"Dikatain mami hidup lo hambar bang"ucap Rena lalu tertawa kencang

"Tawa aja terus, keselek cicak mampus lo"kesal Vino