Besok harinya Rena sudah bersiap-siap untuk kembali ke Amerika.
"Mau balik jam berapa? "Tanya Jerry
"Setelah sarapan"
Jam sudah menunjukan pukul 9.30 pagi.
"Kak, ayo balik nggak lo? "Tanya Rena pada Jerry yang tengah berbincang dengan wakilnya.
"Iyalah, enak balik daripada disini misi mulu, ya nggak"akhiran kata Jerry ia tujukan ke wakil Rena, ia hanya diam dengan tatapan bingung.
"Apa yang kau bicarakan? "Tanyanya.
"Tidak, aku akan kembali dengan Rena ke Amerika, dan seperti biasa urus markas ini"ucap Jerry.
"Ok. Hati-hati "ucapnya lalu Jerry dan Rena pergi menuju jet pribadi yang akan mengantarkan dia kembali ke Amerika.
Skip.
"Kak Hana"teriak Rena saat sampai di gerbang. Kebetulan Hana sedang menyiram tanaman.
"Tumben nyiram tanaman"heran Rena, sudah 3 tahun ia bersama Hana dan baru kali ini ia melihat Hana menyiram tanaman.
"Pingin, tangan kamu kenapa? "Tanya Hana saat melihat lengan Rena yang terperban.
"Nggak, cuma kegores pisau dikit"jawab Rena.
"Jerr "panggil Hana saat Jerry mau memasuki rumah.
"Paan? "Jawab Jerry malas.
Hana segera berjalan menuju Jerry "gimana sih lo, bukannya lindungi Rena malah bikin ia celaka. Tugas lo apaan selama ikut misi sama dia hah?! "Omel Hana dan Jerry hanya diam dengan wajah malas.
"Kak, Kak Jerry nggak salah kok"ucap Rena.
"Nggak salah apanya? Jelas-jelas ia salah kok, kamu bawa dia pasti untuk ngelindungin kamu, tapi ini malah sebaliknya! Dan kamu bilang nggak salah?! "Ucap Hana meluap-luap.
"Lo napa dah Na. Gue baru balik cepek dan lo ngomel-ngomel kayak emak-emak kurang duit"ucap Jerry sambil berjalan meninggalkan Hana.
"Ada apa sih kok rame-rame?"tanya seorang wanita paruh baya yang membuat Rena kaget dengan kehadirannya.
"Loh Mami, ngapain kesini? "Kaget Rena.
"Mau liat kamu"ucap Reni "lengan kamu kenapa? "Tanya Reni lagi saat melihat lengan Rena.
"Cuma kegores pisau dikit"enteng Rena.
"Masuk"ucap Reni tegas.
"Kena omelan pasti gue"ucap Rena pelan.
"Duduk"ucap Reni. Rena hanya menurut apa yang diucapkan maminya.
"Habis ngapain? "Tanya Reni serius.
"Ada apa ini? "Tanya Vino sambil menguap.
"Bang apa kabar "ucap Rena menyapa Vino
"Nggak usah menghindar dari pertanyaan"ucap Reni tegas.
"Ck.. Iya-iya "pasrah Rena.
"Apaan sih? "Kepo Vino.
"Lagi di pengadilan ini"ucap Rena.
"Ha? "Bingung Vino.
"Lo nggak liat gue lagi duduk dan didepan gue ada mami dengan tatapan mau bunuh? "Kesal Rena.
"Oh, iya-iya. Lanjutin aja gue mau modus dulu"ucap Vino lalu pergi.
"Bang Vino"ucap Rena seolah-olah nggak rela Vino pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boys And Troublemaker
Teen Fiction[SLOW UPDATE] "Aduh ...., kalau jalan itu lihat-lihat dong!!, punya mata kok nggak di pakek, jual aja sana!!" Rena Alexsa Thomas cewek cantik yang berpenampilan urakan dan seorang Troublemaker,bersama kedua sahabatnya yaitu:Sella Agustin...