Bad Boys And Troublemaker

16

"Tunggu"

"Kenapa pi? "Tanya Rena.

"Kamu kemarin kenapa telpon papi suruh batalin semua kerjasama sama perusahaan Wilton? "Tanya Fito.

"Karena dia udah ngehina mami murahan"ucap Rena dingin.

"Maksudnya? "Bingung mami Rena.

"Jadi gini, dia masuk kelas aku teriak-teriak nyariin aku, terus dia bilang sama aku suruh jauhin bang Vino karena dia calon pacarnya, ya aku nggak mau lah, masak harus jauhin abang aku sendiri, terus dia ngancem aku mau keluarin aku dari sekolah, terus sampe hinaan itu keluar dari mulutnya dia bilang gini, mungkin lo murahan karena dulunya nyokap lo juga murahan jadi nurun deh ke anak nya, dia bilang gitu, terus aku marah lah, anak mana yang terima ibunya di hina murahan kayak gitu, terus aku telpon papi."jelas Rena.

"Kurang ajar itu anak, mulutnya nggak pernah diajarin sama orang tuanya apa ya? "Geram mami Rena.

"Sans, mi orangnya udah Rena bikin gelandangan, dan katanya perusahaannya udah bangkrut semuanya"ucap Rena sambil tersenyum senang.

"Emang sih, perusahaan keluarga Wilton udah bangkrut, itu perusahaannya maju karena kerja sama, sama perusahaan papi. "Jelas papi Rena.

"Bagus kalau gitu!! "Ucap Mami Rena sinis.

"Yaudah kita berangkat dulu ya pi, mi nanti telat"pamit Vino.

"Emang udah telat bang"ucap Rena santai.

"Hah? "Kaget Vino.

Setelah itu Vino menarik Rena untuk segera masuk ke mobilnya.

"Hati-hati"teriak mami Rena.

"Napa sih lo? "Tanya Rena

"Udah telat bego"geram Vino

"Biarin lah"acuh Rena.

Setelah beberapa menit kemudian mereka sampe di sekolahan, tapi gerbang sudah di tutup 15 menit yang lalu.

"Pak, tolong bukain"ucap Rena yang sudah keluar dari mobil Vino.

"Neng Rena bukan? "Tanya satpam tersebut.

"Iya, anaknya pak Fito yang punya sekolah ini"bisik Rena.

Setelah itu gerbang langsung terbuka agar mobil Vino bisa masuk dan Rena sudah masuk kedalam mobil "makasih pak"

"Iya neng"balas pak satpam.

"Lo pake pelet apaan?, kok pak satpam nya mau bukain gerbang?"Tanya Vino.

"Ada deh"ucap Rena lalu berjalan duluan.

"Rena, tunggu"teriak Vino.

"Ayo"teriak Rena lalu ada seorang guru yang keluar dari kelas karena denger teriakan Rena dan Vino.

"Rena, Vino kenapa teriak-teriak?"Tanya Guru tersebut dan ternyata itu bu Betti.

"Nggak papa bu, ibu lanjut ngajar aja"ucap Vino.

"Nggak, kalian harus ikut ibu ke ruang bk"ucap Bu Betti lalu menjewer telinga Vino dan Rena.
"Aduh, sakit bu"teriak Rena.

"Siapa suruh teriak-teriak, udah teriak-teriak telat pula"gerutu bu Betti.

"Bu menuntut ilmu itu nggak pernah telat"ucap Vino.

"Ngeles aja kalian kayak bajai"bantah bu Betti.

Setelah itu Vino dan Rena memasuki ruangan yang seram menurut murid-murid tapi tidak untuk gerombolan Rena dan Vino.

"Rena sama Vino lagi buat masalah apa sekarang? "Tanya guru tersebut dalam nada bicaranya dia sudah capek meladeni Rena dan Vino.