31

7.4K 220 12
                                    

"Gue harap lo nggak jilat omongan lo yang udah lo keluarin"

Tiba-tiba hp Arsen berbunyi menandakan ada sebuah pesan yang masuk.

"Hay"
Arsen yang membaca pesan tersebut hanya membacanya tanpa berniat untuk membalasnya.

"Hay, Sen. Kamu masih ingat aku?"
"Aku kembali untuk kamu :)"
"Kamu udah tau kan kalau aku balik. kenapa, kamu nggak cari aku? Aku ada didekat kamu padahal. Dan kamu tau itu, aku tau kamu ngapain aja dan sama siapa aja. Aku tau itu. "

"NGGAK USAH SOK KENAL!! "balas Arsen.

"Sok kenal? Sen nggak usah munafik deh!, aku tungguin di cafe biasa dulu kita ketemu, nanti malam jam 7"

"Ogah!"balas Arsen.

"Bangsat, ngapain sih lo datang lagi!"ucap Arsen penuh frustasi.

"Arsennya mana? "Tanya Rena saat Dava dan Bryan kembali ke kelas.

"Loh. Dia belum kesini?padahal dia sama kita cepetan dia perginya"ucap Dava.

"Mana,nyatanya dia nggak ada kan!"ucap Rena lalu keluar dari kelas dan mencari Arsen,entah kenapa firasatnya Arsen sedang di rooftop dengan keadaan frustasi.

"Arsen"

"Ngapain kamu disini? "

"Aku kawatir sama kamu, makannya aku cariin kamu"ucap Rena lalu duduk disebelah Arsen.

"Mmm.. Aku mau tanya kamu jangan marah ya"ucap Rena sedikit takut.

"Mampus lo Sen"batin Arsen deg-degan kalau Rena sampai tau.

"Apa? "

"Sejak kapan kamu ngerokok?"tanya Rena hati-hati takut Arsen marah.

"Kapan aku ngerokok? "

"Nggak usah bohong! Tadi aku ada dibelakang kamu saat kamu sedang ngerokok"jelas Rena.

"Jadi kamu udah tau"ucap Arsen santai sambil mengeluarkan sebungkus rokok dari saku celananya.

"Sehari berapa Batang? "Tanya Rena.

"Tergantung "

"Tergantung gimana maksudnya?"bingung Rena.

"Frustasinya"

"Kamu ada masalah? "

"Nggak ada"

"Nggak ada masalah terus kenapa kamu ngerokok? Apa alasan kamu ngerokok? "

"Pingin aja"jawab Arsen santai.

"Oh. Ok"ucap Rena yang sudah bete banget gara-gara 1.sikap Arsen yang berubah. 2.Arsen ngerokok. 3.dia mendadak sedikit cuek.

"Mau kemana? "Tanya Arsen yang melihat Rena sudah berdiri dan berbalik badan.

"Cari angin, disini sumpek! "Sindir Rena.

"Mau kemana aku temenin"tawar Arsen.

"Nggak usah deh,makasih"jawab Rena lalu pergi dari rooftop.

"Marah"ucap Arsen pelan.

"Nyebelin dasar! Nggak peka banget!"unek-unek Rena yang sudah tertahan daritadi. "Punya mata nggak?! "Ucap Rena membentak karena ada seorang cewek yang menabraknya hingga ia mundur berberapa langkah.

"Eh sorry-sorry gue nggak sengaja"ucapnya.

"Lo sengaja gue anggap nya juga nggak sengaja!"ucap Rena dengan nada kesal, karena ia masih kesal dengan Arsen.

Bad Boys And TroublemakerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang