35

6.9K 229 24
                                    

"Hana"

"Kak dipanggil tuh"

"Biarkan"jawab Hana cuek.

"Hana"panggilnya sembari mendekati Hana.

"Hana"panggilnya lagi.

"Kak? "Heran Rena pada Hana.

"Rena ayo kita pergi"ajak Hana lalu beranjak dari duduknya dan menggandeng Rena.

"Kak itu siapa? "Tanya Rena.

"Orang gila"jawab Hana.

"Hana, aku mau ngomong sama kamu"teriaknya.

"Kak dia mau ngomong sama kakak, kita berhenti dulu"ucap Rena lalu menarik Hana sampai jalan mereka berhenti.

"Hana, dengerin aku dulu"

"Apaan sih! "Sentak Hana.

"Aku selalu cariin kamu kamu dimana aja? "

"Lo siapa? "Sengak Hana.

"Hana kamu lupa sama aku? "

"Bukannya lo yang lupa sama gue?"

"Kapan aku lupa sama kamu"

"Haha"tawa Hana yang hambar.

"Nggak guna bicara sama orang munafik kayak lo!"ucap Hana lalu menarik Rena lagi.

"Kak itu siapa?"

"Sahabat gue"jawab Hana datar. Dengan cepat Hana sadar bahwa yang tanya adalah anak bosnya.

"Eh,maksud saya itu sahabat saya dulu"ralat Hana tidak enak.

"Kenapa diralat? Nggak papa lah kak, santai aja"ucap Rena.

"Iya"

"Pulang yuk"ajak Rena.

"Kan kita lagi sebentar disini"

"Nggak papa, aku tau kok kak Hana udah bad mood gara-gara orang tadi"ucap Rena dan Hana merasa tidak enak dengan Rena.

"Maafkan saya yang sudah merusak acara kamu"

"Nggak papa, kak"

"Kak, cewek tadi siapa sih?"tanya Rena hati-hati.

"Sahabat saya dulu"jawab Hana dan Rena hanya ber-oh ria, sebenarnya ia kepo dengan sosok cewek tadi tapi Rena nggak enak tanya terus pada Hana, mungkin aja itu privasi Hana.

Rumah.

"Assalamualaikum"salam Rena.

"Waalaikumsalam "

"Bang Vino kemana mi? "

"Makam papi"

"Tau gitu tadi Rena kesana"

Bad Boys And TroublemakerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang