45

2.4K 97 13
                                    

Malam yang ditunggu-tunggu oleh seorang Arsen akhirnya datang.

"Bella, cepatan telpon Renanya"ucap Arsen antusias.

"Apaan sih lo, alay deh"ucap Bella sambil melirik Arsen.

"Di angkat nggak? Loudspeaker in dong"ucap Arsen.

'Hallo?' Sapa Rena
'Siapa ya? ' tanya Rena dengan bahasa inggris.

'Hallo, Ren ini gue, Bella' ucap Bella dengan bahasa Indonesia.

'Oh, hay, gimana kabar lo?' tanya Rena agak canggung.

'Baik, lo? ' tanya Bella.

'Baik kok, gimana kuliahnya Bell? Lagi kumpul ya lo? '

'Kuliah baik kok, iya nih gue lagi kumpul mau ngomong apa lo? Udah gue loudspeaker kok'

'Ok, hay semuanya, kalian baik-baik aja kan, kuliah lancar kan? ' sapa Rena dengan nada ceria.

'Baik kok Ren, kuliah juga lancar, kuliah lo juga lancar kan? ' ucap Sella mewakilkan semuanya.

'Iya'

'Kenapa lo lost contact selama 1 tahun ini sama kita, Ren? 'Tanya Sella lagi

'Maaf' hanya kata itu yang bisa Rena ucapkan.

'Ren, sebesar apa masalah dan kesulitan lo, kita bakal bantuin lo kok, jadi jangan lost contact sama kita lagi ya' ucap Bryan.

'Nah betul tu' sahut Dava.

"Lo nggak mau ngomong Sen? Tadi kan lo yang antusias banget buat telepon Rena, kok sekarang diam aja, kenapa? "Tanya Bella.

'Hallo, Ren' sapa Arsen

'Iya, gimana kabarnya Sen? Baik kan?'

'Baik kok, kamu kenapa ganti nomer lagi?'

'Maaf Sen, nomer yang lama udah banyak yang bajak, jadi aku ganti nomer baru'

'Kok nggak hubungin kita lagi kenapa? ' tanya Dava

'Maaf, gue sibuk disini. Maaf kalau gue udah bikin lo semua kesel sama gue, gue nggak maksud kayak gitu kok, gue cum___' ucapan Rena dipotong oleh Dicky (wakil Rena).

'Nona, wanita yang tadi mengamuk' Ucap Dicky dalam bahasa inggris.

'Maaf sekali lagi gue minta maaf sama kalian semua, nanti gue telpon lagi' Ucap Rena lalu sambungan terputus.

"Wanita? Wanita siapa sih?" tanya Bryan.

"Mana gue tau, tahanan Rena di markas mungkin " jawab Sella.

"Udah kan Sen? "Tanya Bella.

"Nomernya kirim ke gue"pinta Arsen.

"Hm"jawab Bella dengan gumaman saja.

Sedangkan disisi lain.

"Rena lepasin gue!! "Teriak wanita itu.

"Apaan sih? "Kesal Rena saat baru memasuki ruangan.

"Lepasin gue, bgsd! "Geram wanita itu.

"Ih ogah, buat apa gue lepasin lo? "

"Gue laporin bos gue lo! "Ancam wanita itu.

"Laporin aja nggak takut gue" setelah itu Rena keluar dari ruang tahanan.

"Nona, besok kau akan kembali ke Amerika? "Tanya Dicky

Bad Boys And TroublemakerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang