GOOD MORNING (MONSTA X ONESHOT)

#1. Good Morning (SHOWKI)

📅DAY 1

Salam selamat pagi dari double-decker bus yang mulai memutarkan rodanya menembus jalanan kota Seoul itu. Beberapa penumpang dengan berbagai warna telah menunggu dengan setia di halte bus, bersiap mengawali hari mereka. Jarang yang terlihat bersapa semuanya sibuk dengan dunia mereka sendiri saat menunggu bus datang. Termasuk pria bernama Son Hyunwoo, ia beberapa kali memejamkan matanya. Kaca matanya menggantung di hidungnya, bantal leher berwarna pink yang setiap hari menemaninya, hari ini juga melekat di lehernya tanpa sedikitpun mengganggunya.

Gerakan alami terjadi saat mereka melihat bus datang dari kejauhan membuat Hyunwoo terjingkat kecil dan mulai masuk dalam barisan. Mereka berbaris rapi menunggu bus berhenti dan bergiliran masuk.

"Hei! Busnya datang! Cepat-cepat!" seru beberapa siswi berseragam kemudian berlarian untuk segera memasuki bus itu.

"Wow, ini keren sekali. Jadi begini rasanya naik double-decker bus?" ucapnya dengan kagum.

"Ya, kau belum pernah menaikinya?" ejek siswi lainnya kepada temannya.

"Belum..."

"Sudah-sudah. Cepat duduk" ujar rekannya yang lain yang dengan segera mereka berlari menaiki tangga menuju geladak kedua bus itu.

Siswi-siswi tadi berlari menuju tempat duduk di depan jadi seperti mendorong tubuh Hyunwoo yang sedang mencari tempat duduk karena Hyunwoo juga berniat duduk di geladak kedua dengan harapan ia bisa sejenak beristirahat sebelum sampai di tempat kerjanya. Namun, pergerakan kumpulan siswi tadi membuat Hyunwoo sedikit kesulitan menjaga keseimbangannya karena tangannya memegang beberapa berkas dan bantal pinknya sehingga ia tidak bisa berpegangan untuk menyeimbangkan tubuhnya hingga—

"Hwah!" pekiknya saat akhirnya ia duduk terjatuh tepat di pangkuan pemuda yang lebih kecil dari dirinya.

Mata mereka berdua membulat sempurna karena kejadian mengejutkan itu. Mereka bertatapan tanpa kata hingga pemuda mungil itu berinisiatif untuk menggeser tubuhnya dan menduduki bangku di sebelahnya, sehingga Hyunwoo otomatis duduk menempati bangku yang semula diduduki oleh pemuda yang dijatuhinya tadi.

Suasana canggung mulai melanda keduanya. Terlebih Hyunwoo, yang tidak bisa menyembunyikan ekspresinya sama sekali.

"Sorry" ucap Hyunwoo sambil membungkukkan tubuhnya kepada pemuda mungil itu.

"It's okay" jawabnya ramah dengan senyum di bibirnya yang terlihat seperti buah ceri, sambil kemudian memasang earphone di kedua telinganya.

Hyunwoo tetap duduk di tempatnya mendarat tadi sambil sesekali memandang pemuda itu dengan canggung dan salah tingkah dari sudut matanya. Dan saat bus mulai berjalan Hyunwoo kemudian mengalungkan bantal lehernya duduk tenang sembari berharap suasana canggung karena kejadian memalukan itu bisa mencair.

Namun karena hal seperti ini adalah hal yang mungkin biasa terjadi maka Hyunwoo berusaha untuk tidak ambil pusing. Lagi pula, pemuda di sebelahnya itu tidak nampak terganggu juga dan sudah menyatakan bahwa tidak masalah. Dengan pikiran itu akhirnya Hyunwoo mulai menyandarkan punggungnya untuk mencari posisi terbaik dan nyaman, siapa tahu ia bisa terlelap dalam perjalanan menuju tempat kerjanya. Namun, niatnya ternyata sedikit terganggu karena kabel earphone milik pemuda di sebelahnya yang menyentuh lengannya, membuat sensasi geli dan gatal bagi Hyunwoo.

Hyunwoo dari sudut matanya melirik secara bergantian kepada kabel earphone dan pemiliknya yang sedang menatap keluar jendela bus. Sinar mentari pagi yang masuk perlahan, jatuh tepat di wajah pemuda itu membuat wajahnya yang putih itu seolah bercahaya. Garis wajahnya terlihat bagus dengan bulu mata yang lentik, hidungnya yang menjulang sempurna dan garis rahang yang tegas menambah kesan menarik dan... cantik.