"FANBOY"
***
Apa ada jenis cinta mustahil?
Cinta mustahil biasanya didefinisikan sebagai kondisi dimana seseorang yang memiliki sedikit kesempatan pemenuhan akan cinta itu. Biasanya, item dari cinta yang mustahil diasumsikan karena cinta itu berada di luar jangkauan kita. Karena manusia didorong untuk menikmati dan memaksimalkan emosi positif dan meminimalkan yang negatif, mengalami dan berada pada cinta yang mustahil biasanya akan mendatangkan stress.
"Kihyun Oppa!!"
Kihyun terengah dengan ransel di punggungnya yang hampir terjatuh saat ia berlari ke tempat yang menjadi rutinitas kesukaannya hampir selama lima tahun.
"Aku terlambat?"
Beberapa gadis disana kompak menggelengkan kepalanya. "Seperti biasanya. Oppa selalu ontime!"
"Woah kamera baru?" Seru salah satu gadis lainnya. "HEOL DAEBAK!!! KAU PUNYA UANG SEBANYAK INI? KALIAN TAU HARGANYA BERAPA."
Kihyun yang tak bisa menyembunyikan senyum bangganya terkekeh sebelum memasang telunjuk di depan bibirnya. "Sshhh... Sudah ayo kita masuk."
Senyum seketika merekah di bibir Kihyun saat memasuki ruang fansign idolanya yang membuatnya terjun habis-habisan di dunia seperti ini. Selain hidupnya semakin berwarna, ia juga harus membayar harga bekerja keras membagi waktu dengan kehidupannya di dunia nyata juga. Tapi semua terasa layak karena kepuasan dan rasa bahagia yang ia rasakan. Berkat hobinya ini, ia jadi mengasah kembali kemampuan memotretnya dan mendedikasikan dirinya sebagai fansite untuk satu-satunya nya idola yang sudah ia ikuti selama 5 tahun ini.
Shownu, idol soloist yg membuatnya terkagum sejak tak sengaja melihatnya saat debut pertama kali di sebuah acara tempat Kihyun bekerja.
"Annyeong, kau datang lagi?"
Kihyun tersenyum, ciri khas style dan suara Shownu saat menyapa penggemarnya membuat Kihyun makin tersenyum lebar.
"Bagaimana proses cover lagumu?"
Kihyun terhenyak saat Shownu masih mengingat rencananya enam bulan yang lalu untuk melakukan cover lagu Shownu di akun pribadinya yang sempat ia ceritakan kepada Shownu.
"Kau masih mengingatnya? Woah terimakasih." Ujar Kihyun di sambut tawa oleh Shownu.
"Kau harus memberitahuku kalau sudah melakukannya."
"Apa Hyung akan melihatnya?"
"Tentu, Bearbrick boy!"
"Eh??"
Belum sempat Kihyun menanyakan maksudnya, ia sudah lebih dulu di minta staff untuk meninggalkan tempat. Kihyun menengok sekilas ke arah Shownu yang tersenyum kepadanya. Ia semakin bingung apakah ada orang yang memberitahu Shownu. Pasalnya Ia berusaha untuk menyembunyikan identiasnya. Meski ia memiliki akun fansite Bearbrick itupun ia tak pernah memasang fotonya, apalagi akun untuk cover lagu. Ia masih membuatnya dua minggu yang lalu dan belum banyak pengikut di sana. Berusaha mengusir pikiran randomnya, Kihyun duduk diam menanti sampai acara tersebut selesai dengan senyum bangga terukir di wajahnya.
***
Selain menjadi seorang fanboy, Kihyun masih tetap bekerja untuk membiayai biaya konsumsi hidupnya. Ia masih bekerja seperti manusia normal lainnya, meski bisa dibilang pekerjaannya bukan pekerjaan yang kecil. Kihyun tak pernah kesulitan tentang masalah keuangan. Menjadi sekretaris di sebuah perusahaan besar cukup membuatnya bergelimang harta. Hari ini ia beruntung bisa pulang cepat, jadi ia tak harus melewatkan banyak waktu untuk mengedit hasil bidikan kameranya kemarin.
"Oh, terimakasih." Kihyun bergegas menerima pesanan minumannya.
"Ini kartu anda."
"Oh terimakasih." Ujar Kihyun.
Langkah kakinya terhenti saat hendak pergi karena lengannya tertahan oleh cengkraman tangan seseorang yang sedang memesan minuman juga di sampingnya.
"Kau punya uang banyak 'kan?"
"Ne?" Kihyun mengernyitkan dahinya menatap seseorang yang memakai penutup kepala, masker dan baju tebal yang tengah mencengkeram pergelangan tangannya.
Sebuah eyesmile justru ia dapatkan sebagai jawaban. Kihyun bahkan tak bisa apa-apa saat seseorang itu mengambil kartu kreditnya dan menyerahkan pada konter kopi. Secara tidak langsung Kihyun membelikan kopi untuk orang asing di depannya.
Melihat orang tadi menerima satu cup minuman membuat Kihyun sedikit sadar dengan kecerobohnnya.
"Ya! Apa yang kau lakukan dengan kartu-"
"Kamsahamnida." ujarnya memutus ucapan Kihyun sambil mengembalikan kartu kredit Kihyun.
Seseorang tadi menurunkan sedikit maskernya dan menyesap kopi di tangannya. Hal itu membuat Kihyun mulai terkejut saat mengetahui sekilas wajah di balik masker yang dikenakan orang itu.
"S-sho-"
"Kajjaaa" ujar orang tadi menarik lengan Kihyun yang sedang terkejut untuk berjalan beriringan dengannya.
Kihyun hanya bisa diam menganga dengan kopi di tangan kirinya sementara pergelangan tangan kanannya ditarik begitu saja oleh namja tinggi yang sudah memanggil taksi untuk mereka. Pikirannya melayang
"Di mana rumahmu?" Tanyanya saat mereka duduk di dalam taksi.
"Eh?"
"Alamat rumahmu. Ahjussi itu menanyaimu."
Masih dengan pikiran yang belum beres, Kihyun menyebutkan alamat apartemennya kepada supir taksi itu tanpa mengalihkan pandangannya dari orang tak terduga yang masih memegang pergelangan tangannya hingga sampai di apartemennya.
"Woah... Aku bahkan tidak memiliki fotoku yang sebesar ini dirumahku."
"Jamkkanman-" ujar Kihyun pada akhirnya membuat orang asing yang berada di dalam apartemennya itu menoleh kepadanya dan bertemu tatap dengannya.
"SHOWNU ADA DI RUMAHKU??????!!!!!"
Orang yang dimaksud tadi mengendikkan bahunya sebelum tertawa dan membuka penutup kepala serta maskernya membuatnya jelas terlihat sekarang. "Hi, Bearbrick?"
"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAA"
***
Good Morning - Bearbrick
May 26, 2020
-nay
KAMU SEDANG MEMBACA
GOOD MORNING (MONSTA X ONESHOT)
Fiksi PenggemarBeautiful things don't ask for attention. Good morning! A short story collection with all pairing Monsta X. Happy reading!