GOOD MORNING (MONSTA X ONESHOT)

WARM (SHOWKI)

ATTENTION !!!!

I thankyou to one and only our almighty "@/ yougoingtoofast_baby" (cari di instragram, terkenal seantero jagad) yang sudah mengijinkanku membuat gambaran frasa cerita yang mendukung kehaluan umat. Jangan lupa terus support fanartist kita ini ya.
Telimakasi Ygtf_bb17

SELAMAT MEMBACA...

*

Dalam sebuah artikel menuliskan bahwa dalam otak, cinta adalah campuran bahan kimia perasaan-enak: dopamin, serotonin, oksitosin, endorphin.

Dopamin bertanggung jawab atas bagian awal dari cinta dan dapat membuat kita merasa euforia dan bahagia saat bersama kekasih, jantung berdebar, telapak tangan berkeringat, dan bahkan obsesif dan kecemasan. Misalnya adalah ketika kita merasa kehadiran seseorang yang kita cintai membawa rasa damai dan percikan bshagia tersendiri.

Helaan nafas lelah diiringi suara pintu mobil yang tertutup memulai langkah Kihyun menuju apartemennya. Pekerjaan yang gila-gilaan hari ini sudah selesai. Dirogohnya kantung celana bermaksud mengambil ponsel untuk memberi kabar pada seseorang, namun yang ia temui justru layar legam karena habis daya. Satu helaan nafas kembali terdengar mengiringi langkah kaki yang semakin dipercepat.

Langkahnya terhenti saat melihat seseorang namja berjongkok di depan pintu apartemennya. Senyumnya merekah seketika, mengenali dengan baik meski sebagian wajah tertutup masker dan tudung hoodie. Kihyun berdiri tepat di depan seseorang itu, sebelum berjongkok untuk menyamakan tinggi matanya.

"Ponselmu tidak aktif..." protes namja tadi.

Kihyun tersenyum menyambut percikan domapim yang saat itu mulai mengalir bersiap membanjiri otaknya. Di usapnya pipi namja dengan bahu lebar tadi membuat si empunya otomatis memejamkan matanya. "Mengapa tidak masuk saja? Kan hafal passwordnya, Son Hyunwoo?", Ujar Kihyun lembut.

Pria yang dimaksud membuka maskernya. "Aku mencoba untuk sopan. Kan ini rumahmu."

Kihyun terkekeh. Ia bangkit dan mengulurkan tangannya disambut Hyunwoo yang sudah tersenyum kepadanya. "Bilang saja kau lupa." , ujar Kihyun membuka pintu masuk apartemennya. "Sudah dari tadi?"

"Eung.. dua jam mungkin." Jawab Hyunwoo yang berjalan di belakang Kihyun.

"Kau sudah makan?" Tanya Kihyun saat mengambil segelas air untuk ia minum.

Hyunwoo menganggukkan kepalanya setelah melepas hoodie yang ia kenakan. "Tadi setelah latihan aku makan bersama teman-teman. Aku ke dorm dulu tadi, makan lalu mandi, lalu kesini. Kau?"

Kihyun mencoba mengingat. "Tadi sore."

"Mau ku buatkan sesuatu?" Ujar Hyunwoo menawarkan sembari berjalan mendekati Kihyun yang sudah merentangkan tangannya menyambut Hyunwoo.

"Minum hangat? Atau apa saja, tapi bukan makan-" jawab Kihyun sebelum memejamkan matanya saat Hyunwoo menarik pinggangnya dan mengecup bibirnya.

Telapak tangan kiri Hyunwoo meraih pipi Kihyun untuk memperdalam ucapan rindu mereka. Usapan ibu jari Hyunwoo menambah dalam pagutan bibir mereka, lengkap dengan cengkraman tangan Kihyun di baju belakangnya.

Hyunwoo tersenyum di akhir kecupan mereka, demikian pula Kihyun. Di rengkuhnya tubuh mungil itu untuk ia peluk erat. "Mmmhh! Aku sangat merindukanmu."

"Berapa hari tidak bertemu?" tanya Kihyun mengusap punggung lebar Hyunwoo yang memeluknya.

"Satu minggu-" Keluh Hyunwoo disambut tawa Kihyun. "Aku mengambil off tiga hari. Kau juga ya, liburlah bekerja tiga hari saja?"