RAIN (SHOWKI) - 18+

1.4K 65 74
                                    

ATTENTION !!!!

1. Please be wise, this chapter contain mature scene. Segala mimisan, sesak napas, jari menekuk, mukulin tembok tidak ditanggung author dan BPJS.

2. Say thankyou to one and only our almighty "@/ yougoingtoofast_baby" (cari di instragram, terkenal seantero jagad) yang sudah menginspirasi cerita ini dengan gambarnya. CEPET BILANG MAKASI DULU. Ygtf_bb17

***
Rain (Showki) 18+

***

Kihyun pernah bertanya-tanya mengapa orang menjadi begitu filosofis dan intelektual ketika hujan mulai turun. Mengapa para penulis atau penyair menuliskan kreasi mereka yang paling menyentuh dan mengharukan ketika hujan jatuh di kaca jendela mereka? Mengapa hujan ini memunculkan bagian tersedih seseoang? Apakah hujan itu sendiri yang membuat orang-orang artistik lebih artistik atau hanya sesuatu di dalam diri kita saja yang terbawa suasana?

Dalam film-film, ketika para aktor sedih atau sedang merenungkan sesuatu yang penting, hujan selalu ada dan menjadi latar belakang. Lagu-lagu sedih pasti memiliki hujan di dalamnya. Di tengah hujan inilah dua kekasih merasakan jarak di antara mereka terhapus.

Kihyun juga sempat heran. Baginya sungguh aneh bagaimana hujan mengasumsikan konotasi yang berbeda untuk semua orang, tetapi alasan umum adalah hujan membawa perubahan pada emosi seseorang secara ajaib. Bagi Kihyun hujan pernah membawa banyak kenangan bahkan pengalaman yang mungkin melekat padanya sampai saat ini.

Ia menengadahkan wajahnya menatap langit kelam malam itu. Tangannya ia bentangkan seolah menyambut bulir-bulir air yang jatuh ke bumi. Itu membuat Kihyun merasa dimurnikan dan dibersihkan. Kihyun merasa bahwa cara hujan menyapu panas dan debu seperti penggambaran semua masalah hidupnya juga akan tersapu bersih dengan mudah dan indah.  Itu menjelaskan semua keraguan yang Kihyun miliki dalam hidupnya. Hal itu memberinya perspektif yang lebih jelas tentang berbagai hal.

Tidak ada

Di dunia ini

Yang tidak dapat

Diselesaikan.

Begitu gumamnya saat merasakan bulir-bulir air hujan jatuh mengusap wajahnya.

"Kau mau terlihat seperti tikus yang terkena air?"

Masih dengan mata yang terpejam, Kihyun tersenyum. Ia kenal betul suara ini. Bahkan ia tak terkejut saat air hujan sudah tak ia rasakan lagi karena payung hitam yang menghalanginya.

"Tidak baik lho, mengganggu kebahagiaan seseorang." Ujar Kihyun sembari melemparkan senyum kepada namja yang berdiri di belakangnya.

"Aku benci hujan."

Kihyun tersenyum. Lengannya beringsut menggandeng namja tadi dan mulai berjalan menyusuri jalanan kota yang sepi itu.

"Wae?"

Terdengar helaan nafas berat dari namja yang kini merangkul bahu Kihyun. "Karena kau memakai hujan untuk menutupimu saat kau menangis."

Kihyun terkekeh, "Kau masih terus mengingatnya?"

Dilingkarkan lengannya ke pinggang namja yang lebih tinggi dari dirinya itu. "Itu dulu, Hyunwoo. Sekarang aku lebih kepada bersyukur ketika hujan datang. Karena mereka seolah menghapus segala kepenatan dan membawa hawa sejuk yang baru."

GOOD MORNING (MONSTA X ONESHOT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang