GOOD MORNING (MONSTA X ONESHOT)

STILL (HYUNGKI)

Kihyun menyalakan monitor di depannya. Ia memandu beberapa orang yang bertugas mengatur setting peralatan untuk pemotretan hari ini. Di raihnya kembali dokumen presentasi yang menjadi panduan mereka hari ini. Memulai aktifitas seperti biasanya sebagai fotografer.

"Ki, semuanya sudah siap."

Kihyun menoleh dan menyerahkan dokumen yang ia baca tadi.

"Tinggal menunggu modelnya kan?"

"Ya. Mungkin sebentar lagi mereka datang. Direktur juga akan langsung melihat."

"Sungguh? Waw, sepenting ini ..."

Staffnya mengangguk sambil tersenyum. "Semangat!"

"Semangat!" Balas Kihyun dengan senyum khasnya. "Ah, Kau bisa tolong benahi lighting yang di sana? Itu kurang sedikit ke kiri." ujar Kihyun yang langsung di kerjakan oleh staffnya.

Beberapa langkah kaki dari belakang membuat Kihyu menoleh cepat. Kihyun melemparkan senyum kepada direkturnya yang berjalan mendekatinya, sebelum kemudian senyumnya memudar karena sosok yang berdiri di belakang sang direktur.

--- 6th sebelumnya. ---

"Chae!!"

Namja jangkung itu menoleh ke sumber suara yang memanggilnya. Senyumnya merekah begitu saja menyambut Kihyun yang berlari kearahnya.
Hyungwon begitu saja mengusap rambut belakang Kihyun saat namja mungil itu sudah berdiri di sampingnya.

"Kau sudah mengambil formulir pendaftaran universitas?" tanya Kihyun disambut anggukan samar oleh Hyungwon yang kemudian berjalan bersama menuju asrama tempat mereka tinggal saat sekolah.

Di asrama inilah kali pertama Hyungwon dan Kihyun bertemu satu sama lain hingga menjadi dekat, bahkan mungkin terlalu dekat untuk ukuran teman jika di pikir kembali. Hingga mereka menjadi sepasang kekasih. Pertemuan sebagai siswa baru yang kebetulan menghuni kamar asrama yang sama. Tinggal bersama selama hampir tiga tahun membuat keduanya bergantung sama lain.

Malam itu seperti biasanya, setelah menyelesaikan beberapa hal, mereka akan berbaring berkedatan sambil sesekali bercerita tentang apa yg terjadi hari itu. Kihyun merasa sangat percaya kepada Hyungwon, hingga ia bisa menceritakan apapun tentang dirinya termasuk perasaannya kepada namja di sampingnya itu. Begitupun sebaliknya, Hyungwon tidak pernah merasa menginginkan sesuatu sekeras ini selain hidup bersama dengan namja mungil di sampingnya.

"Chae...?"

"Hm?"

"Sudah tidur?"

Hyungwon terkekeh. "Kan aku masih menjawab. Berarti belum."

Kihyun ganti tertawa. "Besok adalah kelas terakhir sebelum kita semakin dewasaaa"

Hyungwon tersenyum. Bersiap mendengarkan ocehan kekasihnya itu.

"Aku ingin... Kita bisa bersama-sama..." ujar Kihyun sembari merentangkan dua tangannya di udara menatap langit-langit tempat mereka tinggal bersama.

"Chae-" panggil Kihyun yang sudah merubah posisi tidurnya menjadi tengkurap. "... supaya kita bisa sama-sama, kita harus kuliah di tempat yang sama!"

Hyungwon mengerjapkan matanya.

"Tak masalah bagiku jika... Fakultasnya berbeda. Asal kampusnya sama. Setelah lulus kita bisa mencari pekerjaan juga di kota yang sama, dengan begitu kita akan tetap bersama-sama." ujar Kihyun sambil memainkan ujung piyama Hyungwon.