GOOD MORNING (MONSTA X ONESHOT)

01. YOU BELONG WITH ME (SHOWKI)

"YOU BELONG WITH ME"

❄ ❄ ❄ ❄ ❄

Hyunwoo berjalan gelisah sambil sesekali melirik jam dinding yang sudah menunjukkan jam 8 pagi. Ia menghela nafasnya, berjalan menuju dapur dan mengambil segelas air minum untuk membasahi tenggorokannya yang kering akibat rasa penasaran dan tidak sabarannya. Hyunwoo untuk kesekian kalinya menelfon seseorang yang menjadi kunci kegelisahannya, namun sama seperti yang ia dapati tadi malam, hanya suara operator yang mengalihkan panggilannya yang ia dapati. Hyunwoo menghela nafasnya.

"Eoh, kau sudah bangun?", tanya Hoseok yang baru saja keluar dari kamarnya. Ia menenteng tas selempang berwarna hitam lengkap dengan pakaian gymnya.

Hyunwoo menggeleng. "Aku belum tidur malah."

"Eh?", respon Hoseok sambil memakai sepatunya.

"Dia tidak pulang...", ucap Hyunwoo mengambil jaketnya dari gantungan baju di ruang tengah dorm mereka.

Hoseok mengernyitkan dahinya mendengar jawaban Hyunwoo. "Bukannya dia ijin pulang lebih dulu saat syuting kemarin?"

Hyunwoo mengangguk. "Ya tapi dia tidak pulang..."

"Pulang ke rumah?"

"Aku sudah telfon eomma, dan eomma bilang dia juga tidak ke rumah... harusnya aku tahu ada yang tidak beres dengannya."

"Karena syuting kemarin?"

"Kau tau sendiri kan dia tidak mudah mengatakan apa yang dia rasakan.", jawab Hyunwoo yang juga duduk di sebelah Hoseok untuk memakai sepatunya.

Hoseok memperhatikan kantung mata Hyunwoo yang menghiasi wajahnya, gurat khawatir yang nampak jelas di wajah sang leader. Hoseok bangkit dan menepuk pundak sahabatnya itu. "Bawa dia pulang, dan tidurlah, aku duluan..."

Hyunwoo mengangguk. Hyunwoo menghela nafasnya saat melihat Hoseok menghilang dari balik pintu dorm mereka. Ia kembali mengambil ponsel di sakunya untuk menelpon orang yang sama yang membuatnya gelisah, namun tertahan saat potret wallpaper ponselnya membuatmya tersenyum. "Kau ini di mana, apa kau tidak merindukanku sampai tidak pulang, hm?", tanya Hyunwoo pada gambar di layar ponselnya. Ia bangkit berdiri dan memasukkan ponselnya kedalam sakunya dan merapikan jaketnya.

Hyunwoo kembali menghela nafasnya sebelum membuka pintu dorm mereka. Nafasnya sedikit tertahan karena terkejut saat mendapati orang yang ia cari, yang juga tak kalah terkejutnya, sudah berdiri di depannya. Hyunwoo tersenyum. "Sudah pulang?", tanyanya sambil berjalan ke depan menutup pintu dorm di belakang mereka.

Namja mungil yang berdiri di depannya mau tak mau melangkah mundur ketika mendapati Hyunwoo berjalan mendekatinya. Kini mereka berdua berhadapan di luar pintu dorm mereka.

Hyunwoo bingung dengan sikap namja di hadapannya. Namja yang ia tunggu sampai tidak tidur semalaman itu kini terlihat berusaha menghindarinya. Bukan hanya menghindari dirinya secara fisik, namun ia juga enggan menatap mata Hyunwoo yang berusaha mengajaknya berkomunikasi.

Hyunwoo memperhatikan bagaimana namja yang lebih kecil darinya itu bersembunyi di balik mantel tebalnya yang hanya menunjukkan ujung kepalan tangannya. Mantel yang menjuntai hingga bawah lututnya seolah menjadi tempat perlindungannya. Beberapa strip helai rambut berwarna merah juga terlihat dari balik topi yang ia gunakan. "Kau dari mana?", tanya Hyunwoo.

Namja itu diam. Masih enggan menatap wajah sang leader. "Aku menginap di luar.", jawabnya sesaat kemudian.

"Dimana?", tanya Hyunwoo lagi. Ia tahu betul ada yang harus di selesaikan antara mereka berdua, terlebih saat ia mendapati namja mungil itu terlihat enggan berurusan dengannya.