GOOD MORNING (MONSTA X ONESHOT)

YOU & MY EGO (WONKYUN ; SHOWKI)

✳ ✳ ✳ ✳ ✳

Berapa lama waktu yang kau butuhkan untuk menyadari arti seseorang dalam hidupmu?

"Kau tidak memberinya kabar?", tanya Wonho pada Shownu yang sibuk dengan peralatan gym di depannya.

"Terimakasih hari ini, jangan lupa untuk terus berlatih meski berada di rumah.", ujar Shownu pada dua klien yang berpamitan kepadanya. "Hm..."

"Wae... ada apa lagi? Kau sudah bosan dengannya?", tanya Wonho lagi yang kini mengekor Shownu yang berjalan ke sudut studio gym mereka.

Shownu duduk dan menenggak air mineral di tangannya. "Aku tergila-gila kepadanya. Bagaimana kau berekspektasi aku bisa bosan dengannya?", jawabnya santai.

Wonho mengernyitkan dahinya. "Lalu apa lagi kali ini? Kau mengerjainya?"

Shownu menghela nafasnya dan menggeleng. Ia menatap layar ponsel yang menunjukkan wajah kekasihnya sebagai wallpaper di sana.

"Biasanya kau akan mengobrol seharian dengannya. Bahkan tak jarang kau akan berada di headphone bertelepon dengannya sambil berkerja? Sudah sebulan ini kau melakukannya."

Ibu jari Shownu terulur mengusap gambaran pipi kekasihnya di layar ponsel. Ia menghela nafasnya lagi.

"Kalian bertengkar??"

"Ani...."

"Lalu kenapa? Kau tidak takut dia meninggalkanmu karena kau tiba-tiba egois seperti ini?", tanya Wonho heran.

Shownu diam sejenak. "Justru karena itu...."

Wonho dengan wajah bingungnya berusaha mencerna pola pikir namja di hadapannya. "Maksudmu?"

"Kau tau, aku kadang berfikir aku terlalu mencintainya. Hingga aku selalu membebaninya dengan hal-hal mungkin sangat mengganggunya.", jawab Shownu.

"Contohnya?"

"Aku selalu memintanya dan menuntutnya untuk jujur kepadaku tentang perasaannya. Padahal aku tahu, dia tidak mudah melakukan itu."

Wonho diam tak berkedip. Ia masih berusaha mencerna kata-kata sahabatnya itu.

"Misal, dia tidak suka jika aku melakukan sesuatu. Dia hanya akan diam, dan tidak pernah mengutarakan perasaannya. Kau tahu, itu pasti sangat sulit untuknya. Sedang aku menuntutnya untuk terbuka kepadaku."

"Oh my God, dude. Aku tidak menyangka pembicaraan ini akan seberat ini...", ucap Wonho sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Aku takut aku membuatnya mencintaiku bukan sebagai dirinya sendiri. Dia melakukan apa saja yang aku minta. Aku takut aku membunuh karakternya. Aku takut dia menjadi orang lain hanya untuk menyenangkanku.", jawab Shownu sambil mengusap wajahnya frustasi.

Wonho menghela nafasnya. "Dude, kau terlalu berpikir yang tidak perlu."

"Begitukah?"

"Yep. Kau tau? Kadang kita memang perlu meminta sesuatu kepada pasangan kita untuk diri kita sendiri. Kau meminta kepadanya seperti itu, bukan berarti kau membunuh jati dirinya."

"Tapi aku benar-benar takut..."

"Yang terpenting bukan ketakutanmu akan hal itu. Kau harus takut saat kau sudah membuatnya jatuh cinta kepadamu.", ujar Wonho.

"Hm?"

"Saat dia sudah jatuh cinta padamu, adalah tanggungjawabmu untuk membuatnya bahagia bukan melukainya. Itu yang harusnya kau takutkan. Kau harus takut kalau kau malah justru melukainya bukan membahagiakannya."