Karin terjebak dalam dunia anime...
sebuah kilatan cahaya dari tv menyedot nya ke dalam...
apa yang terjadi..?
apa Karin dapat keluar...?
Cerita akan di privat. Follow dulu baru baca. Setelah baca kalian bisa unfollow..
Cerita ini adalah hasil kerja...
Aku benar-benar ketakutan... Mengapa hal seperti ini terjadi padaku...
Karin terduduk lemas ketakutan setengah mati...
Keringat terus bercucuran dari wajahnya, ia duduk terkulai sendirian di dalam hutan. Karin tahu di mana dia berada. Dia benar-benar tersedot ke dalamnya..
" apa yang harus aku lakukan...? "
" menangis dan berteriak pun tidak akan membawa jalan keluar.."
Karin terus berusaha menenangkan dirinya walau ia sendiri tahu, ia masih ketakutan. Semuanya terjadi secara tiba-tiba.
Karin berusaha bangkit dari duduknya, namun kakinya sedikit gemetaran ketika mencoba melangkah.
Ia terus berjalan dengan tegar dan terus berjalan tanpa arah menyusuri hutan berkabut itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" aku lelah, sebaiknya aku beristirahat sebentar " kata Karin pada dirinya sendiri
Karin mencoba beristirahat dengan duduk bersandar di bawah sebuah pohon, ia mencoba merenggakan kakinya senyaman mungkin hingga ia tanpa sadar tertidur pulas.
Sudah cukup lama rasanya ia tertidur, Karin mencoba membuka kedua kelopak matanya perlahan berharap yang ia alami hanya mimpi.
Karin tercengang begitu melihat seorang gadis dengan pakean seperti seorang pelayan menatapnya...
" Apa kau baik-baik saja...? " tanya nya dengan wajah cemas
Karin hanya mengeleng kepalanya dengan pelan
" dari mana asalmu..? " tanya nya lagi
Karin hanya kembali menggelengkan kepalanya.
Bagaimana bisa ia mengatakan kalau ia tersedot ke dalam sebuah Tv. Mereka akan mengatakan nya orang gila. Itu mungkin yang sedang di pikirkan Karin
" baiklah, aku mengerti perasaan mu, mungkin kau tak bisa mengingatnya.. Apa kau mau ikut bersama ku...?" Tanya nya
" ke mana..?" tanya Karin pelan
" ke desaku... Desa kami berada di balik Hutan ini.. jangan takut penduduk desa sebagian besar adalah korban perang yang mengungsi dari tempat tinggal asal mereka, aku rasa kau juga mungkin tersesat dari perang yang masih berkecamuk..."
Karin hanya diam tanpa merespon perkataan gadis asing tersebut..
" apa kau mau ikut..?" tanya nya lagi
Karin mencoba memikirkan ajakan gadis itu. Lebih baik ia mengikuti nya untuk bertahan hidup dari pada harus berkelana tanpa arah. Mungkin ini adalah pilihan terbaik yang harus di ambilnya.
" aku ingin ikut bersama mu..bolehkah?" tanya Karin
" tentu saja.. Oh ya siapa namamu..? Perkenalkan namaku Akina.."
" Namaku Karin... Senang bertemu denganmu Akina..." ucap Karin dengan tersenyum
