Terjebak (Tamat)

Chapter 47

Munculnya Karin

Para pekerja itu bekerja dengan cepat untuk mengatasi kerusakan pada sistem.

Mereka terlihat kewalahan menangani masalah yang terus terjadi. Di lain pihak. Aksah mulai menyadari ada yang salah dengan keamanan perusahaanya.

Ia sedikit teralihkan untuk sesaat. Hingga celah itu di manfaatkan Zero untuk menyerang Akash.

SplasHhh....

Sebuah goresan pedang mengenai pipi Akash. Goresan itu tak dalam namun cukup membekas di pipi pria itu.

Pria itu dapat mengelak dengan cepat namun sayatan tipis dari pedang Zero berhasil mengenainya.

“ Cih...” cibir Akash melihat noda darah di tangannya

“ Sepertinya kau melakukan sesuatu di belakangku ya..?? ” sindir Akash.

Zero tak menjawabnya ia kembali maju dengan menyerang secara membabi buta.

Sesuai rencana jika Akash menyadarinya. Maka jangan memberi sedikit pun celah untuknya.

Segala macam serangan yang di miliki Zero di keluarkannya secara serempak ke Akash.

Teriak penonton yang melihatnya menambahkan suasana menjadi semakin panas.

Di perusahaan Game itu sendiri. Karin terlihat menatap seluruh tim pengembangan dengan tatapan tajam. Ia sudah sepenuhnya sadar akan dirinya. Gadis itu berjalan keluar dari Kapsulnya.

Alarm perusahaan telah berbunyi. Seluruh Tim pengembangan nampak saling melirik satu sama lain. Mereka seperti mengirim kode tanpa sepegetahuan Karin. Dan dengan cepat mereka semua menerjang ke arah Karin.

“ Jangan Biarkan dia kabur..!!! ” seru Sang Ketua tim

Namun rencana itu berakhir gagal. Karena perlahan-lahan tubuh Karin mulai terlihat samar-samar di mata mereka.

Belum sempat bertanya tentang apa yang terjadi. Tubuh Karin kini benar-benar menghilang.

Di dunia virtual...

“ Kita berhasil Ichi...” seru Hiro dengan gembira

Keduanya tampak tersenyum puas karena rencana besar itu berhasil dengan baik. Walaupun sebenarnya itu hanya hal kecil dari pertarungan besar yang akan terjadi di depan mereka.

Dan kini di tengah-tengah arena muncul seberkas cahaya yang terlihat menyilaukan semua mata. Hingga Akash dan Zero pun harus menghentikan pertarungan mereka.

Perlahan-lahan cahaya itu mulai memudar dan semua orang kini bisa melihat sosok di balik cahaya tersebut.

Karin telah mendapatkan dirinya. Bahwa ia telah berpindah tempat dengan sangat cepat. Ia sedikit bingung dan juga tercengang melihat sekelilingnya. Hingga ia menyadari seseorang pria yang sedang berdiri tal jauh darinya.

“ Zero...?? ” kata Karin dengan lirih. Wajahnya terlihat sendu menatap Sang pujaan hati.

“ Karin..” balas Zero.

Dengan Tatapan yang tak kalah  sendu, melihat wanita yang sudah lama ia rindukan itu kini muncul di hadapannya.

💮💮💮💮

3 Episode lagi Gaes...
😂😂😂
Ini aku uploadnya double gara-gara mood dan ide ku tentang cerita ini muncul secara bersamaan di waktu yang tepat...

Komentar kalian tentang cerita ini juga membantu saya untuk upload episode terakhir dengan cepat....

Ahh... Saya lupa...
Kalian semua kan Silent Readerss...
Hanya baca doang..
Kagak Vote dan Komentar...😏😏😏

Kami memang tidak dibayar...
Tapi setidaknya kalian bisa mengapresiasi kerja keras kami dengan vote dan komentar...

Ahh...
Sudahlah...
Happy Reading...
Moga terhibur..
Sudah di baca juga alhamdulillah...
💪💪😇😇💪💪...