Chapter 19

221 34 0
                                    

Kembali

Karin mulai tersadar dari tidurnya. Ia merasakan badanya berada kembali di kasur yang empuk.

Cahaya matahari yang bersinar menerpa wajahnya. Dalam keadaan terpenjam ia masih merasakannya. Di bukannya kedua kelopak matanya perlahan-lahan. Dan ia terkejut saat melihat dengan jelas ia berada.

“ Horeeeee..... aku kembali... ” serunya dengan girang

Ia bangun dan melompat-lompat kegirangan merayakan apa yang ia lihat.

“ aku tahu ini hanya mimpi..” serunya.

Karin berjalan mendekat ke arah jendela kamarnya. Dilihatnya rumah-rumah tetangga di sekitarnya. Pandangannya kembali mengarah ke arah kamarnya.

Di pandangnya kamarnya dengan seksama. Pandanganya berhenti saat melihat layar tv kamarnya. Karin pun berjalan mendekat. Dilihatnya tv itu dengan teliti.
“ sepertinya semuanya baik-baik saja..” gumanya.

Ia pun melangkahkan kakinya kelantai bawah. Ia benar-benar merindukan rumahnya. Dilihatnya ibunya sedang memasak di dapur.

“ Ibu,,,” serunya dengan riang

“ Ara,, Karin kau sudah bangun..? tempo sekali..” ujar ibunya

“ hehehe,, ” jawab Karin dengan tertawa

“ Tadi malam, kau sedang apa kamarmu terdengar berisik..” tanya Ibunya

“ Oh, itu tidak ada apa-apa bu..” jawab karin.

“ Oh, ya bu, aku mandi dulu agar tidak telat ke kampus..” sambung Karin

Ia bergegas kembali kekamarnya. Ia seperti menyadari waktunya di dunia Anime yang berhari-hari hanya semalam di dunia nyata.

“ Mmm,, ternyata aku benar-benar mimpi namun semua itu terasa nyata..”

Karin pun bergegas mandi dan bersiap-siap berangkat ke kampus. Sepanjang jalan ia benar-benar menikmatinya.

Seakan-akan ia sudah pergi sangat lama.di perjalanan kampus. Karin berpikir untuk mencari penulis dari manga yang membuatnya terjebak.

Ia pun membuka handphone dan menulis nama  manga dan pengarangnya.

Setelah mendapat nama penulis dan perusahaan yang menerbitkan manga.  Karin akan pergi berkunjung saat waktu kuliah habis. Ia akan mencari informasi saat waktu pulang kuliah.

Namun ia sedikit kecewa. Para staf itu hanya mengetahui nama penanya saja. Bahkan hanya sang editor yang bertanggung jawab yang tahu rupa penulis itu.

Karin pun meminta satf untuk bertemu dengan editor tersebut namun editor itu sedang tidak ada di tempat. Terpaksa Karin pulang dengan tangan kosong.

Saat malam ia hanya membaringkan tubuhnya dengan memikirkan semua yang telah terjadi padanya. Ia pun tiba-tiba teringat akan manga anime tersebut. Karin pun beranjak ke rak bukunya dan mengambil salah satu komiknya.

“ Ap..apa ini..? semuanya kosong...” seru Karin

Semua gambar dan tulisan di manga itu menghilang hanya berisi halaman yang kosong. Karin mengambil manga yang lain namun semuanya sama saja. Hanya berisi lembaran halaman kosong.

“ Hehehe,,, sepertinya ada yang aneh..” celutuk Karin dengan syok.

“ Apa yang terjadi,,,? Semua gambarnya hilang,,aku terlalu takut menyalakan tv kembali...” ujarnya.

Karin pun berjalan kembali ke kasurnya di hempaskan kembali tubuhnya dengan pikiran-pikiran yang berkecamuk.

Saat pagi tiba. Karin mendapati dirinya masih di kamar rumahnya

“PyuhHhhh,,,, syukurlah...” ujar Karin dengan lega sehela menarik nafas panjang. Ia tidak terbangun lagi di dunia Anime.

💮💮💮
Belum tamat ya... 😀 perjalanan masih panjang, 😉

Terjebak (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang