Chapter 44

142 22 0
                                    

Duel

Pagi itu sudah banyak pemain yang berada di sekitar arena pertandingan untuk menyaksikan pertandingan paling akbar di sepanjang sejarah Game Hero.

Zero yang juga sudah hadir di arena tanding di sambut dengan meriah oleh para pemain lainnya. Sebagian dari mereka mendukung Zero dan sebagian dari mereka mendukung Akash.

Ketika jam menuju pukul 10.00 pagi dimensi waktu dari dunia nyata terbuka dan munculah sosok yang sudah lama di tunggu-tunggu yang tak lain adalah sang pemilik Game Hero.

Akash muncul dengan avatar miliknya dengan sebuah penampilan yang tidak asing di mata Zero,Ichi dan Hiro.

Ya, itu adalah avatar yang sangat mirip dengan Raja Theo yang ada dulu dalam dunia anime saat Zero dan Karin terjebak.

“ Zero..!! itu.... ” seru Hiro dengan tercengang

“ Ya, aku tahu...”

“ Dia pasti sudah mempersipkan semuanya...” jawab Zero dengan terus menatap tajam ke arah Akash.

Akash pun berjalan dengan angkuh menuju arena tanding melewati para pemain yang melihatnya dengan takjub.

Setelah berada di arena tanding. Seorang NPC muncul sebagai wasit di pertandingan mereka. Kedua kubu penonton saling bersorak satu sama lain untuk mendukung pemain favoritnya.

“ Apa kau siap Zero,,,?? ” tanya Akash dengan sinis

“ Tentu saja...” jawab Zero. Pandangan mata Akash pun memperhatikan dua sosok dibelakang Zero dengan penuh selidik. Lalu ia kembali menatap Zero.

“ Ahh, maaf maksudku apa kau sudah siap kalah..?? ” tanya Akash kembali

“ Tentu saja tidak..!!! ”

“ Hahahaha,,, Jangan terlalu yakin Zero.. ” balas Akash dengan tertawa sinis

“ Lebih baik simpan saja tenagamu itu untuk melawanku..” sindir Zero dengan tajam

“ Oho,,!!! Kita liat saja...” ujar Akash lagi

Peluit pertandingan Duel mereka pun dimulai. Berbagai serangan mulai dilancarkan satu persatu oleh keduanya.

Tampaknya keduanya belum mengeluarkan kekuatan mereka sepenuhnya.

“ Apa kau ingin pemanasan Zero..?? ”

“ Aku pikir kau juga ingin pemanasan lebih dulu..” tutur Zero pada Akash yang terus saja meremehkanya.

Pertarungan keduanya sangat gesit dan menegangkan keduanya bertarung dengan sangat serius.

Hingga pada akhirnya Akash mulai melakukan perubahan kekuatan mencampai level maksimum.

“ Aku pikir sekarang saatnya untuk menghakhiri pertunjukan ini Zero!!..”

“ Aku sudah malas dengan pertunjukan membosankan ini...”

“ Aku juga..” balas Zero

Keduanya pun saling melemparkan serangan terbaik mereka. Bahkan para pemain yang menonton adegan mereka hampir saja terkena  percikan serangan mereka yang membabi buta.

Bagi orang biasa itu terlihat seperti pertarungan yang spektakuler namun bagi Akash dan Zero. Itu adalah pertarungan hidup dan mati.

Di saat Akash sibuk dengan melawan Zero. Ichi dan Hiro pun memulai rencana kedua mereka.

Terjebak (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang