17 Chalange!

2.9K 96 1
                                    

"Lebih baik dri awal gue gak kenal lo"
-The Cool

S

udah 1 minggu Dinda dan Azlan tak saling menyapa satu sama lain. Mungkin ini masa tenang mereka eakk emang Pilkada ada masa tenangnya wkwkwk.

Komunikasi Dinda dan Azlan juga sudah benar benar terputus. Jangankan komunikasi Dinda berusaha mendekati Azlan pun, Azlannya menghindar. Bahkan seolah seolah tak saling kenal. Bahkan sikap dinginnya malah bertambah. Dinda pun dapat merasakannya saat didekat Azlan sekarang Atmosfer tubuhnya terasa sngat Dingin..

Tapi Dinda tak kan nyerah sampai situ saja. Ia bahkan sudah meminta bantuan Sahabat sahabatnya Azlan untuk menanyakan apa salah ia sebenarnya.

Sedangkan Fardan? Dinda justru menjauhinya ia tak mau lagi nerasakan sakit untuk sekian kalinya. Lagipula perasaannya dgn Fardan sudah berubah. Ia sudah merasa nyaman dgn seseorang yg pastinya Bukanlah, Fardan.

Dinda sedang sibuk membaca buku cetak Fisika nya, sambil menggaruk garuk tengkuknya yg tak gatal.

"Woyy"teriak Michell yg membuat Dinda terperanjat

"Apaan sih Chel" omel Dinda

"Lu tuh ya chel kayak jelangkung bla bla bla ngerti?" Dinda memdumel panjang kali lebar yg hanya didengar Michell kata kata "ngerti" parah banget sih Michell

"Et dah bunyi Telolet bising banget" Cibir Michell.

"Haiii Michell" Seketika Michell dan Dinda tutup kuping nya karna mendengar suara Rena yg sember menurut mereka berdua

"Idih Lo pada nih jahat banget Sih masa pas gue dateng pada tutup kuping sama pada diem sih" gerutu Rena sambil memasang wajah masam

"Gimana kita gak nutup kuping orang suara Lo aja sember"umpat Michell

"Tau nih suara kayak kaleng rombeng"Cibir Dinda

Mereka bertiga menghentikan Aksi mereka saat guru Biologi memasuki kelas.

"Ok ibu akan bagikan tugas kelompok kepada kalian"Ucap Bu Rahmi

"Yess"Dinda dan Rena bersorak ria

"Baiklah ibu akan bagikan kelompoknya"

"Kelompok 1 Shasa, Dimas, Fajri, Salsa,Ikay"

"Kelompok 2 Dinda, Michell, Rena, Dhara, Satya"

"Kelompok 3...."

"Kelompok 4..."

"Kelompok 5..."

"Kelompok 6..."

"WOYY KITA SEKELOMPOK YESSS" Dinda teriak teriak kegirangan layaknya anak kecil yang akan dibelikan mainan.

"Iya sayangku..... kita selekelompok" Ucap Rena dramatis lalu Ia berpelukan dengan Dinda yg membuat semuanya jijik jika melihatnya.

"Lebay Lo pada" cibir Michell

"Bener kata Michell Tuh lebay banget kalian" Cibir Satya

"Apalagi Sih Nenek Rempong sekelompok sama pangeran ganteng kayak gue aja senengnya sampai segitunya" Cibir Satya (Lagi)

"Siapa yg Lo bilang Nenek Rempong Ha?" Ucap Dinda dengan nada emosi dan tatapan mematikan.

"Yaelah gitu aja marah nek" ucap Satya santai lalu berjalan meninggalkan Dinda untuk mencari Bangku

"Ha apa kata Lo tadi Nek? Emang gue nenek Lo?"Dinda menarik lengan baju satya.

"Lepasin gue Dong nek kan aku mo ambil kursi" Ucap Satya dengan nada memelas.

The Cool & Possesive KakelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang