PUKUL 17.00 Dinda sampai di sebuah komplek perumahan Elit. Tepat di Sebuah rumah bergayakan Minimalis.
Dinda POV
Gue masuk ke Rumah dengan lesu.
"Waalaikumsallam"ucap Mama
"Eh,Assalamualaikum ma."salam gue"Kamu nih,nyampe rumah mukanya di tekuk gtu.Gk ngucapin salam lagi."ucap mama
"Hehehe,y mam maaf klo Dinda gk ngucapin salam pas bru masuk tdi.Habisnya dinda Capek+kesel karna macet"jelas gue sambil nyium punggung tangan mom gue
"Iya,sayang mama Maafin lain kali jangan diulangi ya,karna salam itu penting"Jelas Mama
"Ya,mamaku sayang.."
"Udah sana gih kamu mandi acemm nih baunya.Habis itu ke bawah y,makan"ucap mama
"Y,mam"ucap gue singkat
Author POV
Sampai dikamar Dinda langsung melemparkan tasnya dan menjatuhkan tubuhnya keatas kasur.Dia berbaring sesaat tuk melepas kepenatannya.
Dia memandang langit2 kamarnya sambil menerawang ntah apa yg dipikirkannya.Ia memejamkamkan matanya sesekali.
"Siapa Sih Cowok tadi"ia kembali bergumam.
"Bodo amat ah." Gumamnya
Ia lalu mengambil bingkai Foto di lacinya.Ia memandang foto itu dengan intens.Tak terasa air mata membasahi wajahnya yg cantik nan imut itu.
"Gue kangen lo..kenapa lo ninggalin gue..hiks hiks hiks"ia bergumam sambil menangis.Ia terus menatap foto laki2 itu.
Setelah Itu ia langsung ke kamar Mandi di kamarnya. Dan membasuh badannya.
"DINDA,MAKAN MALAM DULU"teriak wanita paruh baya yg tak lain mamanya
"IYA,MAM DINDA GANTI BAJU DULU.WAIT!"teriaknya
Setelah ganti baju ia turun kebawah,maksudnya kelantai bawah.Hehehe
"Good night mam,pa"sapanya
"Night sayang.."sahut mereka
"Eh,wait wait kayak ad yg kurang?"
"Apaan yg kurang sayang?"tanya mamanya
"Cumi goreng papa kali ma,Mama gk masak sih jdi kurang lengkap lauknya kan?"canda papanya
"Ihh,papa apaan sih.Dinda serius nih,yg kurang itu maksudnya si tukang berisik..kk Farid"ucapnya dgn wajah marah dibuat2.Sedangkan yg ditanya hanya ber-oh ria
"Kakakmu agak telat pulangnya hari ini karna masih terjebak macet.Dia suruh kita mkn duluan"jelas papanya,diiringi anggukan Dinda.
Oh ya,Dinda mempunyai seorang kakak yg sudah Berkuliah dan memasuki semester 7.
Seusai makan Dinda langsung ke kamarnya dan mulai berbaring.
Lagi dan lagi ia selalu Teringat akan masa lalunya.
Ia pun segera menepis pikiran itu.
Ya harus.
Ia harus melupakannya.
Karena bagaimanapun Dia tlah meninggalkannya ini saatnya ia harus melupakan masa lalunya.
~~TC&PK~~
Di satu sisi di kediaman Alexander.
"Adek kamu bakalan Pulang bentar lagi Azlan" Ucap Dira mamanya Azlan.
"..."
"Ya, jdi papa rencana nya mau masukin dia satu sekolah sama kamu" Ucap papanya Mike.
"Ok no Problem" Ucap Singkat Azlan .
"Kapan?" Sambungnya.
"Masih lama sih paling paling nunggu semester ini" Ucap Mamanya.
Azlan hanya mengangguk.
"Dan papa mulai sekarang juga bakalan sering dirumah"Ucap Papanya, Mike
Perkataan Papanya ini mampu membuatnya tersedak makanannya.
"Uhuk..uhukk" Azlan terbatuk batuk. Dira langsung memberikan segels Air putih untuknya.
"Ya,setelah papa pikirkan papa ingin menikmati masa Tua papa. Dgn tidak terlalu sibuk bekerja." Ucap Mike.
Azlan Tersenyum tipis sangat Tpis.
"Kantor?" Tanya Azlan.
"Papa tetap mengurus kantor tapi tidak akan seperti biasanya. Papa akan membagi waktu buat kalian dan kantor" sahut papanya
Membuat Azlan menghela nafas lega. Setidaknya ia tak perlu turut andil dalam perusahaan papanya ini.
Sampai situ dulu ya
.
.
Next ke chapter selanjutnya👉👉
.
.
Maaf klo masih bnyk Typo
.
.
Klo ad yg kurang kasih Komen ya.Tpi baik2.
Kasih suara jga jadi authornya semangat nulis
.
.
Thanks yg uda setia baca😙
KAMU SEDANG MEMBACA
The Cool & Possesive Kakel
Teen Fiction"Cewek? Gue gk mau berurusan sama makhluk ini" -Azlan Arkan Adelard Putra A. Most wanted Di Sma Alexander High school. Hampir dikatakan perfect semuanya dimiliki ia. Paras tampan? Ya Kekayaan?Ya Kepopuleran? Ya Pacaran? Tidak Ya, hanya pacar lah yg...