"Cepat, atau lambat sepasang sayap akan bertemu. Untuk saling menguatkan"
Happy readingggg❤❤_________________________________________________________________________________________________________________
Hari ini, hari yang dinantikan kedua belah pihak keluarga.
Dan hari yang memacu detak jantung bagi mempelai pria ataupun wanita.
Ya, hari ini akad nikah antara Dinda dan Azlan akan digelar.
Akad yang hanya dihadiri keluarga besar dan sahabat sahabat mereka saja, sesuai permintaan Dinda.
Dinda sudah duduk dengan tenang dikamarnya, dirinya sangat anggun dengan kebaya berwarna putih. Disampingnya berdiri para sahabatnya.
"Gue deg-degan" Dinda menggenggam tangan Rena erat.
"Gue jugaa din, lo yang nikah kok gue yang deg deg an yah" Dhara memegang dadanya, ia juga ikut tegang seperti yang lainnya.
"Udah mending doa aja semoga kak Azlan lancar baca ijab qabulnya" Mela menenangkan ketegangan yang ada diruangan itu.
Ucapan Mela membuat semua yang ada diruangan itu merapalkan doa.
Tapi itu tidak mengurangi kegugupan Dinda.
"SAH"
Tepat kata itu keluar Dinda meneteskan air matanya. Ia benar benar sudah memiliki suami.
Dinda tidak percaya itu.
Ia merapalkan doa semoga ia dan Azlan bisa menua bersama.
"Alhamdullilah, selamat patner guee" Michell yang mengucapkan itu dengan keras.
"Berisik Cel, tapi makasih hehe..."
Rena menghamburkan pelukannya ke Dinda, bagaimanapun juga Dinda adalah sahabatnya sejak kecil.
"Din, Lo udah jadi istri orang sekarang- apa nanti lo bakalan lupain gue?" Rena merasakan air matanya sudah menggenang saja, sedangkan Dinda. Dirinya memeluk erat sahabatnya
"Apansih Ren, kan nanti juga bisa ketemu" Dinda menahan air di pelupuk matanya.
"Gak papa biar ada mellow mellownya dikitt, gak asyik ah lo"
Dinda geleng geleng kepala dibuatnya.
"Selamat yaa Dindaaa" Dhara memeluk Dinda tak kalah erat.
"Dharr" Dinda menepuk-nepuk pundak Dhara bermaksud untuk melepaskan pelukannya yang sangat erat itu.
"Gue gak.bisa napass"
Barulah Dhara melepaskannya diiringi kekehannya.
"Din, selamat ya. Lo orang baik bahkan sangat baik. Gue selalu berdoa yang terbaik buat lo. Dan sekali lagi gue benar benar minta maaf karena kesalahan gue dulu-"
Kali ini Dinda yang memeluk Mela, menenangkan gadis itu. "Lo gak salah Mel. Udahlah lupain aja ya. And makasih doanya" Dinda tersenyum setelah mengucapkan itu
KAMU SEDANG MEMBACA
The Cool & Possesive Kakel
Teen Fiction"Cewek? Gue gk mau berurusan sama makhluk ini" -Azlan Arkan Adelard Putra A. Most wanted Di Sma Alexander High school. Hampir dikatakan perfect semuanya dimiliki ia. Paras tampan? Ya Kekayaan?Ya Kepopuleran? Ya Pacaran? Tidak Ya, hanya pacar lah yg...