23

2.8K 90 2
                                    

"Abang kohhh" Teriak Shine Heboh. Yang kini dengan seenak udelnya masuk ke kamarnya tanpa dosa.

"Berisik" Ketus Azlan yang masih fokus pada layar Laptopnya.

" Jutek amat sih" Ucap Shine." Oh ya kata Mama lo disuruh Rapi rapi.  Trus dandannya cakep cakep " Sambung Shine. Azlan langsung menoleh kearah Shine dan mengerutkan keningnya.

"kenapa? "Tanyanya Heran.  Shine hanya mengindikkan bahu.

"Mana gue tau" sahut Shine setelah itu bergerak ke arah pintu kamar.  " Oh ya jangan lama juga pesen mama" Ucap Shine sebelum keluar kamar abangnya itu.

Azlan hanya menghela nafas menghadapi adik Cam Shine ini!

Ia bergerak mengambil kaos kasual dengan jeans pendek. Ia terlalu malas memakai pakaian Formal .

Kemudian ia turun ke bawah.

" Azlan" Panggil Dira dari arah Ruang Tamu.  Azlan yang merasa namanya dipanggil itu pun langsung bergerak ke ruang tamu.

"Kenapa ma? " Tanya Azlan.

"Salim dulu itu sama om tante" Ucap Mama Azlan.  Azlan pun menyalim tangan Irwan lalu tangan Sinta.

"Azlan Sini duduk sama Aku. " Ucap Krystal dengan suara manjanya.

"Gak usah" ketus Azlan.

"Azlan!! "Bentak Mike.  "Duduk" Titahnya kemudian.

Azlan hanya memasang wajah datarnya lalu bergerak duduk di sebelah Dira setelah mengusir Shine untuk Pindah. Alhasil Shine yng disebelah Krystal.

"Ihh Masa kamu gak duduk disebelah aku sih? "Tanya Krystal.

"Gk seneng? " Sahut Azlan Singkat.

Membuat Krystal bungkam karena melihat tatapan tajam dan Dingin milik Azlan.

"Sudah sudah " Sinta menengahi.

"Baiklah Jadi kita akan menentukan kapan tanggal Pertunangan kalian"  ucap Mike membuat Azlan tercengang dan langsung ditutupi dgn wajah datar Miliknya. Krystal?  Jangan tanya kini gadis itu sudah menyengir dan ada kepuasan di raut wajahnya.

"Gak bakal" Sahut Azlan singkat dan berlalu pergi meninggalkan semua orang.

"AZLAN" Teriak Mike tak digubris Azlan.

¤¤¤

Saat ini Di rumah Egi lah mereka semua berkumpul termasuk Azlan yg tadi menghindar dari pembicaraan 'Pertunangan'.

" ini PUNYA gue" Adit memeluk toples berisi keripik kentang, enggan memberikannya pada makhluk yg mengusiknya sedari tadi.

"Ck, maruk banget sih Loe,  bagi bagi napa" Kini Devan berusaha menarik Toples yg dipeluk Adit.

"GAK" Bantah Adit yg masih mempertahankan Toplesnya itu.

"SINIIN" Paksa Devan.

"Dih ogah" Adit masih enggan memberikan toples itu ke Devan,  hingga terjadi perdebatan kecil disitu.

"BISA DIEM GAK LO SEMUA" Teriakan Azlan dan tatapan tajamnya membuat mereka diam sesaat.

The Cool & Possesive KakelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang