37

1.6K 57 2
                                    

Tok tok!!

"Sayang, kamu gak sekolah? "

"Sayang!!! "

Dinda menutup telinganya dengan bantal, menutup separuh badannya dengan selimut.

Karena tak ada tanda tanda putrinya menyahut membuat Shierra memutuskan untuk langsung masuk.

Betapa terkejutnya ia melihat
putrinya sedang tertidur "Din, emang kamu gak sekolah? Uda siang loh" Shierra mendekati putrinya itu.

Dinda membuka matanya, lalu menggeleng "Kamu habis nangis? Kok matanya bengkak? " Ucap Shierra panik, namun Dinda hanya menggeleng.

"Gak kok ma, Cuman capek aja terus pusing dikit" Shierra memegang dahi putrinya dan benar saja badannya panas.

"Kamu demam, gak usa sekolah dulu, nanti mama yang ngabarin guru kamu" Dinda mengangguk, memang ini yang dia inginkan tidak sekolah terlebih dahulu karena terlalu malas bertemu Azlan.

"Yaudah, mama siapin sarapan dulu buat kamu ya, sekalian obatnya nanti" Shierra mengusap lembut kepala putrinya,setelah itu berlalu meninggalkan Dinda sendirian.

Seperginya Shierra Dinda membuka ponselnya, dan mendapati sudah banyak notif dari teman temannya.

Dharaaa mudaa
P
P
P
Din lo gak masuk? Kenapa?
P
Ini sih Michell kangen ama lo gak ada temen berantem
P
Dia pengen Curhat tau

Dinda tertawa kecil membaca pesan dari Dhara, dan beralih menscrool pesan lainnya

Renaaa Toa Jalan
Din
Din
Lo gak masuk??
Lo bolos? Gila ini pelajaran Bu susi bego!!
Woy
Woyy
Woy

Dinda pun mengetik pesan, membalas semua Chat dri sahabat sahabatnya tanpa terkecuali.

Setelah itu dirinya menscrool kembali, berharap bahwa Azlan menanyai kabarnya juga ternyata tidak! Memang menyakitkan ketika ekpetasi tak sesuai realita.

Renaaa Toa Jalan
Pulang sekolah kita jenguk lo ya!

Okee

Dinda menarik nafas, setidaknya ia masih memiliki sahabat yang peduli padanya ia sangat beruntung memiliki Rena, Dhara, Mela, dan Michell disisinya.

I

a meletakkan ponselnya di nakas, dan meraih bingkai foto yang tak jauh dari situ. Dengan tatapan nanar yang menyiratkan luka dan rindu yg berbaur, Dinda mengusap lembut foto tersebut, Foto yang terdapat dua insan yang tertawa lepas diatas bianglala.

"Gue kangen kita kayak gini" Ucapnya lirih, jika saja dia tahu akan berakhir seperti ini maka dari awal ia akan menolak Azlan dan menjadikannya sahabat agar tak ada kata putus diantara mereka.

Dinda langsung meletakkan kembali foto tersebut ke atas nakas ketika menyadari Shierra yang akan masuk ke kamarnya.

"Kamu kenapa? Kok kayak kaget gitu?? " Shierra heran melihat putrinya yang sedang gelagapan seperti tertangkap basah iyalah orang kaget karena takut tercyduk nostalgia

Dinda menggeleng, Shierra pun meletakkan nampan berisi makanan dan obat di atas nakas, lalu meraih semangkok bubur dan menyuapinya kemulut sang putri "Makan biar cepet sembuh! Lagian sih kemaren hujan hujanan"

Dinda menyengir lalu memakan bubur tersebut,

Shierra menyuapi kembali "Lagian emang kemarin Azlan gak bawa mobil jadi kalian kehujanan"

The Cool & Possesive KakelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang