Dinda dan Rena langsung masuk ke Dalam Perpustakaan. Diikuti Azlan Dan Egi.
Sejuk.
Itulah yg dirasakan mereka. Setidaknya mereka tak kepanasan karna Ada Ac
"Bersihin yang bener" ucap Azlan
"Gak usa Lo bilang gue uda Tau" ketus Dinda langsung mengambil kemoceng.
"Yuk Ren"Dinda menarik lengan Rena
"Eh, Lo mau kemana" Azlan menarik Lengan Kiri Dinda
"Jonggol. Ya bersih bersih Lah. Menurut Lo?" ketus Dinda
"Lo sama Rena gak boleh bareng nanti kalo Lo berdua nih gabung bukan bersih bersih tapi bisa bisa ngegosip" Sinis Azlan
"Ya bener Tuh kata Azlan kalo Lo pada digabung bisa Ancur Lebur perpus" Sambung Egi
"Jadi..." ucap Mereka bersamaan
"Lo Ren ikut gue bersihin Di bagian kanan" Ucap Egi
"Dan Lo dibagian kiri" sambung Azlan
"Ayo" ucap Azlan yg langsung menarik Lengan Dinda secara Paksa
"Ihh lepasin. Gak USA PEGANG2 TANGAN GUE" ketus Dinda.
Azlan langsung melepaskan Tangannya. Dan menatap Datar ke arah Dinda.
Setelah Azlan melepas genggamannya Dinda langsung bergerak membersihkan Bagiannya. Mulai dari menyapu dll.
Tak lupa ia membersihkan Rak rak buku.
Azlan? Duduk dengan Santai dikursi sambil Main HP
Jengkel? Gedek? Sebel? Inilah Semua perasaan yg dirasakan Dinda rasanya Ia ingin mencabik- Cabik wajah Tampan Azlan.
'Untung aja ya Lo punya muka cakep kalo gak... Udah gue cakar wajah Lo tuh' Pikirnya
Namun Ia urungkan. Karna lebih baik Jika Ia selesaikan Tugasnya Dan pergi menjauh Dari Triplek ini.
"Aduhh nih Rak tinggi amat ya" batin Dinda.
Ia melompat lompat untuk meraih bagian Atas Rak.
Namun Nihil.
Tapi bukan Dinda namanya jika Tak mempunyai Seribu Akal.
Ia Langsung menarik Kursi dan dinaikinya kursi Itu.
Tapi karna tak seimbang alhasil kursi pun Oleng.
"Aduhh" gumam Dinda sambil menyeimbangkan Kursi dengan Tubuhnya
Brukk.
"Kok Gak sakit ya?" celoteh Dinda
"Kepala Gue kayaknya gak kebetur deh" celotehnya
Karna Dah telanjur kepo Akhirnya Dinda membuka matanya yg dari tadi ia tutup karna takut jatoh.
"Ahhh lepasin Gak Gue.. Ih lepasinnn. KAK AZLANN" teriak Dinda memenuhi perpus.
Brukk kali ini Dinda benar benar jatoh ke lantai sumpah! Bokongnya nyium lantai Perpus.
"Aww" Rintihnya yg berusaha berdiri
Azlan Datar.
"Lo tuh manusia jenis Apaan sih? Lo punya hati atau gak sih" omel Dinda sambil nunjuk nunjuk wajah Azlan lalu berkacak pinggang.
"Loe sendiri yg nyuruh" Ucap Azlan Datar. "Lo Bego Atau apasih?"ketus Azlan
"Iya juga ya"gumam Dinda dgn polos sambil menggaruk garuk tengkuknya yg tak gatal.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Cool & Possesive Kakel
Teen Fiction"Cewek? Gue gk mau berurusan sama makhluk ini" -Azlan Arkan Adelard Putra A. Most wanted Di Sma Alexander High school. Hampir dikatakan perfect semuanya dimiliki ia. Paras tampan? Ya Kekayaan?Ya Kepopuleran? Ya Pacaran? Tidak Ya, hanya pacar lah yg...