15

3.5K 112 1
                                    

Pagi ini Dinda sangat ceria. Rambutnya di kepang setengah

Anggep aja ya itu rambut Dinda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anggep aja ya itu rambut Dinda. Meskipun bukan. Hehehe...

Ia melangkah menuruni tangga, perlahan namun pasti kayak cintaku padanya eakk..

"Good morning ma Pa"sapanya

"Good morning too Girl"ucap mamanya

"Tumben cakep bener"puji Papanya

"Kok tumben sih... Aku kan memang selalu cantik"Dinda memajukan bibirnya.

"Iya iya kamu memang selalu cantik"ujar Papanya. Dinda pun tersenyum.

"Woy! Dek Lo pergi sama siapa nanti sekolah?"tanya Alfaridzi

"Tumben Lo kk Al nanya gue" ketus Dinda

"Idih, orang tanya salah gak ditanya apalagi dasar gaje"gerutunya

"Udalah Farid kamu anterin adek kamu ya" Mamanya angkat bicara.

"Tau Nih cuman nanya Doang" Ketus Dinda

"Yaudalah gue anterin Lo dek" Ucap Farid Pada Akhirnya sambil menatap dengan Adiknya itu. Pasalnya sekarang adiknya tertawa kegirangan gara gara Farid mengalah.

"Makasih kk Al yg baik hati" Ucap Dinda dgn Seulas Senyuman.

Tc & Pk

"Thanks kk"

"Sama sama gue cabut dulu ya Bye"ucap Alfaridzi

Setelah kakaknya pergi Dinda pun melangkahkan kakinya memasuki gerbang sekolah. Sepanjang jalan sepertinya ada yang aneh ntah apa tapi sangat Aneh!

Dinda pun berusaha bersikap Tenang. Tapi suara seseorang membuat ia menegang.

"Gak nyangka ya gw sama dia bisa deketin prince" Ucap Slah seorang Siswi.

"Gila cantik bener"

"Alah Cantik juga gak guna kalo keganjenan"

"Gilaa muka pas pasan juga banyak tingkah"

Dinda mempercepat langkahnya dan menutup telinganya.

Tapi semakin ia berusaha tak mendengar yg dibicarakan mereka semakin terdengar pula ditelinganya.

Dinda tak peduli lagi dgn jalan dihadapannya ia semakin mempercepat langkahnya.

The Cool & Possesive KakelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang