19 Jalan??

2.7K 89 0
                                    

Sore, Pukul 5 dikediaman Alexander.

"Azlan Gak Bisa" Tolak Azlan.

"Papa sudah putuskan Azlan!  Kamu Harus Pergi Nanti Malem! " Keputusan Mike sudah Bulat tanpa memikirkan bantahan Putranya.

"Kenapa gak Shine Aja" Ucap Azlan dgn datar.

"Buju Bunennn Nama gue dibawa bawa" Kini Shine sudah mendumel mendengar penuturan sang Abang.

Azlan Tak menanggapi Adiknya yg mendumel.

"INI KEPUTUSAN PAPA"  Tegas Mike

" Bersiaplah lalu jemput Krystal"Titah Mike dan berlalu pergi.

"Udah lah Nak, ikuti kemauan papa kalau kamu merasa gak Cocok baru nanti Mama bilang ke Papa" Mamanya dgn Halus mengatakan itu sambil mengusap halus punggung putranya. Setelah itu berlalu meninggalkan kedua putranya.

Azlan meninggalkan Adiknya yg masih duduk terdiam di sofa.

"Set dah gue ditinggalin" Shine bergumam.

"Abangggg Tunggu Ade...." Teriak Shine mengejar Azlan.

Setelah sampai Di kamarnya Azlan ia malah disambut dgn tatapan tajam milik Abangnya Itu.

"Busett Bang mata loe tajem bener.  Setajem silett" Celetuk Shine yg kini sudah duduk di kasur Azlan.

"Awas" Usir Azlan pada Shine. Shine tak mempedulikan Abangnya yg mengusir ia.  Dengan tenang ia sudah berbaring di kasur Azlan.

Azlan melihat Tingkah Shine hanya menghembuskan Nafas kasar.  Kadang ia memikirkan mengapa adiknya ini sangat menyebalkan!

Kini Azlan ikutan berbaring di sebelah Shine sambil bermain Handphonenya.

"Bang.. " Suara Shine kembali Terdengar. 

"Hmm" Deheman Azlan yg masih fokus pada layar hanphonenya.

"Ihh Lo mah ngeselin banget" Shine mendumel. Dan Azlan tak menanggapinya.

"Lo gak siap² untuk ketemu si Berlian berlian itu" Tanya Shine.

"Krystal shine, krystal" Azlan membenarkan ucapan Shine.

"Ya sama aj kan?  Krystal itukan sama kayak berlian" Lah si Shine salah malah ngeles lagi.

Membuat Azlan memutar bola matanya malas.

"Gue males. Nanti ajalah" ucap Azlan.

"Yeahh,  Dandan dulu napa cakep cakep. Mau ketemu Calon Bini juga" Ucap Shine.

Membuat Azlan menatap tajam ke arah Shine.

"Kenapa? " Tnya shine ketus.

" Dia bukan Calon gue. Ngerti? " Sahut Azlan setelah itu meninggalkan sang Adik yg menyebalkan itu!

Sedangkan Shine hanya geleng geleng dan menghela Nafas.

Malam ini Azlan sudah bersiap dgn setelan Kasualnya ia memakai kaos lengan pendek berwarna abu abu dan celana jeans berwarna hitam. Tak Lupa kemeja berwarna senada.

"Acieee yg mau ngedate sama calon.  Ekhemm" Shine mulai mengeluarkan suara yg menyebalkan bagi Azlan.

Azlan hanya menatap datar adiknya yg sangat menyebalkan baginya itu.

"Azlan Pamit" Ucap Azlan lalu mencium punggung tangan kedua ortunya ya, termasuk Papanya yg sangat Egois itu. Bagaimana pun ia juga merupakan orang tuanya

Mobilnya Azlan melaju meninggalkan perkarangan rumah, sebenarnya ia ingin naik motornya saja, tapi ia dilarang oleh kedua ortunya katanya takut krystal kedinginan.  Berlebihan bukan?

The Cool & Possesive KakelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang