55

1.3K 42 0
                                    

Happy Readingg❤❤

__________________________________________________________________________________________________________________

Sore itu, Mereka Semua pergi kepantai. Tidak banyak hanya bergabung dengan keramaian saja. Melihat berbagai macam orang disana.

Dan ada juga diantara mereka yang memutuskan untuk berenang, tidak dengan Rena dan Dinda yang memilih duduk dengan santai menikmati pemandang air laut dan kekonyolan teman temannya.

Jika bertanya dimana Laki laki berwajah datar yang selalu mengikuti Dinda kemanapun jawabannya adalah ia ikut ikutan berenang karena dipaksa oleh Devan dan Adit tentunya belum lagi Shine yang cerewetnya tidak jelas.

"YA ALLAH PACAR GUE DILELEPIN KEK GITU!!" Teriak Rena terkejut plus panik liat kepala Egi maen dilelepin aja dari Adit.

Dinda tertawa meledek Rena "Santai aja kali kagak akan mati pacar kesayangan teruwu lo itu"

Rena mendelik tajam "Gue kan takut pacar gue kenapa napa" Sungut Rena

"Lebay banget sih lo. Bucin!" Cibir Dinda.

"Ish Lo nyebelin sih Din... Untung temen" Rena mengusap dadanya.

"Ren gue mau cerita" Dinda kali ini bicara dengan serius berbisik bisik dengan Rena takut ada yang mendengarnya.

"Cerita apa?" Tanya Rena yang juga kepo dengan cerita temannya itu.

"Lo Tau gak, kak Fardan ngechatin gue mulu. Trus ngajakin video call" Dinda berbisik bisik takut didengar Tunangannya yang sangat possesive itu.

Rena membungkam mulutnya dengan tangannya sendiri "Gila Lo seriusan?" Bisik Rena juga.

"Iya Ren, gue takut kalau kak Azlan tau. Dia kan gak suka gue berhubungan lagi sama kak Fardan" Dinda menunduk membayangkan jika Azlan tahu bahwa ia masih berhubungan dengan mantan kekasihnya.

"Emang Kak Fardan bahas apa aja? Bukannya dia udah tau lo ada pacar sekarang? Maksud gue dia tahu kan lo masih pacaran sama kak Azlan?" Rena bertanya dengan nada pelan namun penuh penekanan.

"Dia nanyain kabar gue doang Ren, trus katanya ada yang penting yang harus cepet dia kabarin" Dinda menjeda ucapannya "Saking pentingnya gak bisa kalau cuman dibahas di Chat."

Dinda menghela nafas "Dia juga bilang gue harus lebih hati hati. Tapi dia gak jelasin apa alasannnya" Dinda menceritakan semua kegusarannya.

"Dia juga bilang kalau selama liburan disini, gue gak boleh jauh jauh dari kalian ataupun kak Azlan" Dinda menyandarkan tubuhnya.

Rena mengerutkan dahinya " Din, apa bener kata Kak Fardan kalau emang ada hal yang penting banget." Jedanya "Aneh gak sih kalau kak fardan bilang lo gak boleh jauh jauh dari kita, berarti ada yang gak beres Din" Rena memikirkan segala konspirasi yang muncul dikepalanya.

"Woy!" Dinda dan Rena mengalihkan astensinya kepada teman temannya yang baru datang dengan tubuh yang basah.

"Weits jangan deket deket tau! Lo basah!" Omel Dinda kepada Michell yang dengan santainya duduk menempel dengannya.

"Ish Michell, mending lo bersih bersih dulu gih sana" Usir Dinda dengan mendorong tubuh Michell cukup kuat, hingga membuat gadis itu terduduk dipasir.

"Anjirr Ngapain lo?" Rena tertawa ngakak melihat Michell yang saat ini enggak banget itu.

Michell mengaduh kesakitan pasalnya ia terjatuh dengan cara tidak elit "Lo mah, Malu maluin gue aja" Michell bangkit dari posisinya itu, menatap garang Dinda.

The Cool & Possesive KakelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang