46

2K 63 3
                                    

"Bahagia gue itu sederhana... Ngeliat lo senyum aja gue udah bahagia banget ngelihat ciptaan indah tuhan, ya walaupun bukan untuk gue :v"
-The Cool & Posessive kakel

Happy Readingg guysss!! ❤❤

__________________________________________________________________________________________________________________

Seorang Remaja laki turun dari mobil dengan raut wajah tak bersahabat miliknya, ada amarah yang terpendam disana.

"Turun" Devan menarik lengan Krystal tanpa memperdulikan rintihan yang dikeluarkan gadis itu

Membuat tanda tanya pada kepala orang yang melihatnya. "Krystal" panggilan seseorang menghentikan langkah tergesa gesa Devan.

Krystal langsung menghamburkan pelukannya pada cowok didepannya itu. Nafasnya memburu dan jangan lupakan isak tangisnya "Lo kenapa? " Cowok itu mengelus lembut pundak Krystal.

Demi apapun Krystal tak peduli saat ini masih ada Devan dan juga seorang gadis dengan mulut terperangah ia semakin mengeratkan pelukannya "Gue udah kasih tahu Devan semuanya"

Devan yang mendengarnya tak kalah terkejut "Maksud Lo, Lo udah tahu lebih dulu?! " Devan menatap tak percaya cowok didepannya itu. "Lo gak tahu abang lo berusaha cari tahu semuanya! " Shine menghela nafas, melonggarkan pelukan Krystal " Gue baru tahu kemarin, Kak Devan! "

Devan langsung menarik Krystal kasar dari dekapan Shine membawanya bergerak keruangan Inap Dinda, diikuti Shine dan juga Michell dibelakang.

Devan memasuki Ruangan tersebut disana sudah ada Azlan yang setia memandang Dinda dibalik kaca. Ya Ruangan Dinda memang dibatasi antara pasien dengan yang menunggu pasien jika ingin menginap dan posisi Azlan saat ini adalah duduk disofa menghadap kaca.

Devan menghempaskan Krystal kasar membuat Azlan terkejut dan mengangkat alisnya lalu berdiri. Memandang aneh kearah orang orang dihadapannya, Devan yang seperti menahan amarah, Krystal yang habis menangis, Shine dengan nafas tersengal sengal, dan Michell dengan raut wajah bingung.

"Gue udah tau semua dibalik kecelakaan Dinda! Semuanya! " Devan berbicara Serius dengan Azlan yang kini sudah menegakkan tubuhnya memandang intens Devan.

"Siapa? " Bertepatan dengan kalimat itu Devan menceritakan semuanya.

"Krystal cewek ini? " Devan menunjuk Krystal "Udah buat kesepakatan konyol buat dapetin lo! " Azlan menatap dingin kearah Krystal yang sedang menunduk menggigit bibirnya.

"Dia, kerja sama dengan orang yang ada disekitar kita! " Devan menatap sinis kearah Krystal "Lo tahu siapa orangnya? Michell lo tahu siapa orangnya? " Devan bertanya pada Azlan dan Michell membuat keduanya semakin bingung dan penasaran.

"Mela" Kata yang membuat lidah devan sendiri terasa kelu, dan hatinya sudah mencelos kedasar terdalam.

Michell sudah menganga tak percaya bahkan mulutnya sudah dikatupnya rapat di tangan .

"Mela? " Azlan kembali mengulang kata Devan,

"Iya, Mela"bukan Devan yang menjawab melainkan Krystal, yang sedari tadi menyimak.

"Bisa? " Krystal kembali mengangguk setelah pertanyaan Azlan mencelos "Karena Bokapnya Mela kerja di perusahaan bokap gue" Sahut Krystal kembali.

"TERUS PENYEBAB KECELAKAAN INI KALIAN JUGA!! " Azlan menatap nyalang kearah gadis itu yang sedang berlindung didekapan Shine, adiknya.

Krystal menggeleng kuat didekapan Shine dengan bibir yang digigit menahan isak tangisnya, "Jawab! " Bentak Azlan kembali, membuat tangis Krystal pecah.

The Cool & Possesive KakelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang