Azlan benar benar merasa kesal saat ini.
Ia menatap Adek kelasnya itu dgn tatapan tajam.
Kertas Not baloknya rusak akibatnya. Kertas yg awalnya rapi kini berakhir di becekan air hujan.
Siapa Lagi kalo bukan Dinda.
Si pencari Rusuh. Org yg membuat ia dihukum untuk pertama kalinya. Dan sekarang? Liat apa yg dilakukannya kertas not balok yg sudah ia buat bersama sahabat²nya rusak akibat seorang gadis yg masih diam membisu di tempatnya.
"Maaf" Ia mulai bersuara.
"Hobby banget ya lo minta maaf" Ucap Azlan Sarkastik.
"Iya mau gimana lagi?" Sahut Dinda.
"Kan gue gak sengaja. Lagian kan loe ngalangin jalan gue yah jadinya ketabrak kan?" Sambungnya ."Gue gak mau tau tanggung jawab" Ucap Azlan.
"Lo harus buat ulang not balok gue yg rusak gegara Lo" Ucap Azlan.
"Ta--"
"Gak da tapi tapian. Lagian loe kan harus nurutin gue juga sebulanan ini" Ucap Azlan yg langsung pergi meninggalkan Dinda tanpa peduli apa yg akan dikatakan gadis itu.
Dinda pun hanya menghela nafas pasrah melihat kakak kelasnya yg menyebalkan Itu.
Lebih baik ia ke kelas saja
Sesampainya Di kelas ia sudah Disambut oleh kegabutan kelasnya.
"Din dinda" Panggil Rena
"Paan?" Tanya Dinda seraya meletakkan tasnya dan duduk di samping Rena.
"Ada gosip terhot loh"ucap Rena bak mak mak gosip
"Paan?"ucap Dinda malas.
"Kak Egi ternyata Masih Jomblo Loh trus Si Dhara kayaknya lagi Pdkt nih sama seseorang tapi dia kagak cerita" Sahut Rena.
"Yaelah gtu aja gue kira napa" Ucap Dinda Malas.
"Lo napa sih? Kayaknya badmood gtu?" Tanya Rena yg memang belum tau apa apa .
"Bukan kayaknya emg lagi badmood gue" Sahut Dinda kini yg sudah memangku kepalanya dgn tangan.
"Gara²?" Tanya Rena
"Janji ya kalo gue cerita lie jangan heboh" Dinda memperingati Rena.
Rena hanya mengangguk.
Setelah itu Dinda menceritakan semua kejadian. Mulai dari Azlan yg menolongnya saat ia pingsan, memintanya menuruti apa kata dia selama sebulan gara gara buku pr ia dibawa Dinda, dan menyuruh ia membuatkan not balok untuknya karena Dinda tanpa sengaja merusaknnya.
"HAH??SERIUS OMAYGATTT"teriak Geger Rena memenuhi kelas. Dinda langsung menutup telinganya.
Dinda sudah menduganya kalo Rena tak bisa Diajak Kompromi.
"Apa liat liat?" Judes Rena kepada Yoga gara gara melihat Dia dgn tatapan sinis.
"Loe juga Apa?" Omel Rena ke Raisa.
Semuanya bergidik ngeri lalu melanjutkan kembali aktivitas mereka masing²
"Din lo beruntung bangett" Ucap Rena heboh.
Membuat Dinda memutar Bola matanya.
"Apanya yg untung RENNN... Yang ada buntung Sih iyaa"Sahut Dinda jengah.
"Ya Allah Din coba nih ya Loe pikir? Siapa coba yg gak mau di posisi loe. Secara kk Azlan itu most wanted" Ucap Rena yg menurut Dinda berlebihan.
"Rena ku sayanggg loe itu gak tau gimana nyebelinnya Tuh si Kulkas" Ucap Dinda.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Cool & Possesive Kakel
Teen Fiction"Cewek? Gue gk mau berurusan sama makhluk ini" -Azlan Arkan Adelard Putra A. Most wanted Di Sma Alexander High school. Hampir dikatakan perfect semuanya dimiliki ia. Paras tampan? Ya Kekayaan?Ya Kepopuleran? Ya Pacaran? Tidak Ya, hanya pacar lah yg...