6. Sekali Lagi. Deg!

144 12 0
                                    

"Kau nunggu si Iwan, ya?" tanya Bang Oman. "Kebetulan sekali, hari ini dia tidak narik,"

"Sialan," umpat Sidin. "Susah sekali mencari Adi. Rasa-rasanya dia sengaja menghindar,"

Sidin tidak mungkin terang-terangan menyebutkan Detektif Ichsan, ini dunia transportasi.

"Kau ada urusan penting apa sampai mencari sopir muda putus sekolah itu?" Bang Oman masih ingat alasan Sidin menolak narik tempo hari.

"Bukan urusan dunia transportasi," jawab Sidin. "Melainkan sekolah,"

Bang Oman tidak tanya-tanya urusan itu lagi. "Terlambat, ya? Kau harus tahu, Sidin. Tidak ada sopir joki di jurusan Cikupa-Panongan, kecuali kau dan Adi tempo hari. Kalau mau cepat nanti saja, di Jalan Raya Serang masih banyak angkot joki,"

Beruntung sesampainya di Terminal Distrik Cikupa Sidin ketemu angkot joki NETRAL. Sidin tidak jadi terlambat. Memang, Sidin naik angkot dua kali untuk berangkat sekolah.

Sidin tiba di sekolah tepat ketika bel masuk berbunyi, sebelum gerbang sekolah ditutup. Sesampainya di kelas 10 IPA 1, sekali lagi Sidin mendapati sesuatu tidak beres.

Elina tidak nampak.

Dan Satya.

"Mana Elina?" tanya Sidin.

"Kau tidak tanyakan soal teman sebangkumu?" Rina tanya balik. "Dia 'kan sama seperti kau, dari Distrik Panongan,"

"Mana Elina?" tanya Sidin, lagi. "Aku tidak tahu urusan Satya,"

"Kau jangan pura-pura tidak tahu deh," ujar Rina. "Elina masuk,"

Deg!

Sidin nyaris tidak percaya kalau ia salah lihat. Tapi begitulah yang ia saksikan. Belakangan diumumkan, Satya izin ikut lomba teater.

Seharian itu Sidin enggan berurusan dengan siapa pun, ia sibuk menulis cerita Kota Lingkaran Hening.

Sekalipun pengelihatan Sidin bermasalah, ia tidak mengalami kesulitan belajar hari itu.

Sampai pelajaran PAI.

"Sidin!" panggil Rina. "Pelajaran PAI dibagi dua kelompok. Kau satu kelompok sama Elina. Katanya seharian ini kau sedang tidak nulis, jadi kau disuruh buat naskah drama untuk pelajaran PAI!"

Sekali lagi. Deg!

Elina hadir, tetapi tidak dapat melihat Sidin yang sebenarnya.

Misterius!

Detektif Ichsan 4 : The Dimension Portal.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang