16. Alat Penyadap.

125 8 0
                                    

Empat orang di bangku panjang. Wajah mereka tidak terlihat dalap gelap malam, sedangkan rambut mereka berkilau karena sinar bulan separuh. Mereka tengah membicarakan sesuatu.

Kata rambut melengkung, "Kalian lihat uang sebanyak ini?" Rambut melengkung memukulkan segepok uang ke telapak tangannya sehingga berbunyi nyaring.

"Bagaimana cara kau mendapatkannya?" tiga orang yang tersisa bertanya balik. "Dalam waktu lumayan singkat, sendiri pula,"

"Kalian mau seperti saya, kan?" Rambut melengkung menyimpan kembali uangnya. "Sayangnya aku tidak bisa beritahu caranya pada kalian sekarang. Aku sadar ada orang-orang yang membaca cerita ini. Aku akan kirim sms ke kalian tapi tidak sekarang juga, pulsaku sudah mau habis. Kalian punya banyak kan?"

"Jangankan itu," kata rambut lurus klimis. "Paket internet aku punya beberapa giga, untuk jualan,"

"Tahu, payah kau. Hp bagus pulsa nggak adaan," sindir rambut lurus jabrik.

"E jangan salah, aku punya paket buat main mobile legend, bentar lagi mythic," sangkal rambut melengkung. "Satu poin penting lagi, sekarang kita sudah punya teknik bayangan,"

"Sudah, sudah, kalau yang dibahas sudah tidak penting lebih baik kita bubar. Kalian tunggu saja sms nya," kata rambut lurus jabrik.

Siapa yang berani menolak nasehat orang bijak?

"Tidak kirim pesan lewat WA atau line saja gitu?" tanya rambut lurus klimis.

"Tidak," sangkal rambut melengkung. "Di internet banyak mata-mata, intelijen, dan hacker. Bisa-bisa pesan rahasia ini ketahuan mereka lalu kita ditangkap. Makanya aku pakai sms, soalnya sambungan telefon kita mudah disadap. Kalian punya alatnya kan?"

"Tidak," jawab rambut lurus jabrik. "Alatnya ada di bos,"

"Hati-hati pergunakan alat itu, karena akan menentukan masa depan dunia transportasi," rambut melengkung diam sejenak. "Sekarang saatnya bubar,"

Keempat orang itu bubar. Bangku panjang kosong. Purnama tengah malam tertutup awan mendung, malam gelap sempurna.

Siapa mereka? Benarkah Serikat Jaringan, atau mata-mata pihak seberang? Apa yang mereka rencanakan, dan siapa bos yang menyimpan alat penyadap itu?

Detektif Ichsan 4 : The Dimension Portal.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang