36. Waktu Panongan Berhenti.

108 6 0
                                    

6.30 waktu Panongan.

"Semuanya menempati pos sesuai arahan," Bang Oman membubarkan perundingan.

Ali Rasidin dan Akad Ichsan, pos di simpang jalan desa. Rasid memasuki portal dimensi Ichsa.

"Tenang, Rasid. Kau tidak berada dalam dimensi Anton. Sekarang aku di dunia nyata, di seberang jalan sedang makan baso," ujar Ichsan. "Jika aku menghendaki, aku bisa mengawasimu,"

"Jangan gitu juga kali, aku belum makan," kata Rasid. "Lapar, tahu!"

Sebilah pisau pinjaman ke tukang baso terselip di saku celana abu-abu Rasid.

Bang Oman, Masboy, dan Iwan sopir pelek oranye, pos di kantor polisi Distrik Panongan.

"Kenapa kita harus ke sini, bang?" tanya Masboy. "Perpanjang STNK tidak bisa besok kah?"

"Ish, diam kau," isyarat Bang Oman.

Mati, polisi menghampiri tiga sopir itu. "Permisi, saudara ada urusan apa di sini?"

Bang Oman menyikut lengan Masboy.

Masboy menjelaskan yang harus dijelaskan.

Iwan sopir pelek hitam, pos di penjual bensin eceran.

"Bosan! Mager! Gabut!"

"Bang, tunggu sebentar," kata Ichsan sesaat sebelum menghilang ke dimensi Anton, meninggalkan selembar uang warna hijau.

"Masih untung itu bocah mau bayar, dan kakinya napak ke tanah. Kalau nggak, pasti dia demit," tukang baso merasa ngeri.

Di dimensi Anton, Ichsan membuka portal cahaya mencari keberadaan Anton. Sadar dimata-matai Ichsan, Anton (dalam dimensinya) datang ke tempat Ichsan berada. Setibanya Anton di sana, Ichsan pindah lagi ke dimensinya sendiri tempat Rasid berada.

7.08 waktu Panongan.

Seketika Ichsan sudah kembali ke bangku tukang baso, menghabiskan porsinya tanpa setahu Rasid. Sementara itu, dia mengawasi apa yang terjadi antara Rasid dan Anton.

Sesuai perkiraan, Anton tidak mengejar Ichsan ke dunia nyata. Kebenciannya pada anak penulis melebihi pada pionnya.

Pertama kalinya, Sidin melihat wujud asli Detektif Ichsan. Perlahan Sidin menghunus pisau dapur.

Anton balas menghunus belati.

"Berani juga kau memilih ajal yang sama dengan Chaira, Ali Rasidin," kata Anton.

"Ctring!"

Pisau dan belati beradu.

7.09. Waktu Panongan berhenti.

Detektif Ichsan 4 : The Dimension Portal.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang