Jumat pagi.
Siang tadi bukan kali pertama Sidin sakit kepala sepanjang hari itu. Pagi, sekitaran pukul 7.09, Sidin sempat mengalami hal yang sama, tetapi tidak ia katakan pada siapapun.
Pagi tadi bukan saja Sidin mendengar suara alat musik (mungkin pianika). Sidin mendengar seseorang bernyanyi, yang liriknya tetap berbekas dalam benaknya. Pasalnya Sidin kenal si pemilik suara, Elina. Tapi sejak kapan Elina bisa menyanyi sebagus itu, setahu Sidin suara Elina biasa-biasa saja.
Kilau lampu kota laksana bertabur bintang.
Tiada habisnya sejauh mata memandang.
Ada tabir tak kasat yang membentang.
Hadir antara kita menghalang.
Lagu itulah yang menyadarkan Sidin tentang apa yang sebenarnya terjadi.
Anton, dengan kekuatan portalnya, telah membuat dimensi ruang paralel sehingga Elina tidak nampak di mata Sidin meskipun masuk sekolah. Anton pula yang mempengaruhi Elina sehingga tidak mau masuk cerita Sidin lagi dan menjebak Elina dengan wujud asli Detektif Ichsan. Beruntung Elina tidak semudah itu percaya. Elina tahu siapa sebenarnya detektif SMA berambut klimis itu, yang Anton sendiri tidak tahu. Terakhir, ide Sidin untuk menulis cerita yang tiba-tiba hilang bukan tidak mungkin termasuk ulahnya Anton.
Setelah Sidin mendengar lagu 'Kilau Lampu Kota', seketika ide cerita Kota Lingkaran Hening memenuhi pikiran Sidin. Sidin kembali sibuk dengan kertas dan pensil, menulis cerita. Habis delapan halaman buku tulis, baru Sidin sadar penampilan drama Elina dan Rina sudah lewat. Sidin menyambar baju olahraganya lantas mengantri di ruang ganti.
Masalah Sidin bukan hanya itu, tetapi juga nilai matematika yang diperkirakannya tidak akan lebih dari 80 ternyata mendapat nilai 90. Sidin sadar betul kalau Anton yang mengerjakan soal ini. Dan itu berarti, kemampuan berhitung Anton tidak bisa dipandang sebelah mata.
Anton telah menepati ucapannya di cerita Defuse Underground (sekarang Pertanda dalam Gelapnya Lorong).
"Mungkin aku kalah sekarang. Tapi jangan pandang aku sebelah mata, aku akan kembali,"
"Begitu ceritanya," kalimat Sidin rampung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Detektif Ichsan 4 : The Dimension Portal.
Mystery / ThrillerSerikat Jaringan sudah tahu kelemahan Sidin. Sidin terpisah dari Elina dan Detektif Ichsan. Anton memasuki dunia transportasi Distrik Panongan. Bagaimana Sidin memanggil mereka dari dimensi lain?