46

1.9K 333 54
                                    

Enam bulan kemudian...

"WOOOHOOO YO GO DARCY!"

"THATS MY DAUGHTER GUYS, I'M SO PROUD OF HER!"

"SHE'S MINE TOO!

"mum, dad, please stop. Kalian mempermalukan aku."

Aku tertawa ketika mendengar  teriakan dari ayah dan ibuku ketika aku turun dari panggung setelah mengambil diplomaku dan memberikan pidatoku.

Bukan bermaksud sombong,

tapi aku berhasil menjadi valedictorian.

Aku bahagia sekali, karena selama ini perjuanganku tidak sia-sia. Belasan gelas kopi pahit yang aku minum ketika aku belajar ternyata tidak mengkhianatiku.

Aku berjalan, menghampiri kedua orang tuaku dan adikku yang datang dari London untuk menghadiri hari kelulusanku.

"Aku sangat bangga padamu!" ucap ibuku sambil menerjangku dengan pelukannya, aku tertawa dan membalas pelukan ibu. "Syukurlah, karena itu memang tujuanku." balasku. Ibu tertawa dan kemudian melepaskan pelukannya, dan kini ganti ayah yang memelukku.

"Aku tidak percaya bahwa putri kecil ayah sudah lulus kuliah.. Kau sudah semakin dewasa saja.. Aku jadi merasa tua." Ucapnya, aku tertawa mendengarnya.

"Kau memang tua, dad. Tapi kau ayah tua yang keren bagiku dan Edward."

"Duh, tentu saja. Aku ini Harry Styles." jawabnya sambil menyibakkan rambut panjang khayalannya.

Aku, ibu dan Edward tertawa melihat tingkah konyol ayahku.

"Lalu, kau akan pulang kan, Cap?" tanya Edward tiba-tiba.

Pulang?

Kembali ke rumah bersama keluargaku yang aku cinta?

Tentu saja.

Ketika aku merasa lelah, merasa sudah tidak mampu untuk belajar lagi, bayangan wajah keluargaku dan sahabat-sahabatku merupakan salah satu hal yang mendorongku untuk terus bertahan.

Dan saat ini, ketika aku sudah menyelesaikan kewajibanku sebagai mahasiswi dan sebagai anak pertama di keluarga Styles, tentu saja aku akan kembali pulang dengan senang hati.

"Tentu saja." Jawabku mantap pada adik kecilku, yang membuatnya dan orang tuaku tersenyum senang.

I'll comeback home.

*****

Dua hari setelah kelulusanku, semua keluargaku harus segera kembali ke London karena ayah dan ibu harus bekerja, dan Edward juga harus sekolah.

Aku masih berada di Cambridge, aku tidak ikut mereka pulang karena masih ada beberapa hal yang harus aku urus.

Selain itu, aku juga masih ingin menghabiskan waktu terakhir bersama dengan Zoe, Tyler, dan teman-teman lain yang aku kenal ketika aku berada disini.

Dan hari ini merupakan hari terakhir aku berada di Cambridge, aku akan pulang besok malam. Sebagai malam perpisahan, Zoe dan Tyler mengajakku untuk pergi ke suatu club ternama di kota. Sebenarnya aku malas pergi ke club, tapi berhubung mereka terus memaksaku, akhirnya aku setuju. Habisnya, jika aku tidak mengiyakan, mereka tidak akan berhenti bicara.

Little Fairy: Wherever You AreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang