49

1.7K 237 80
                                    

knock knock
Guess who's back?  😊😊😊😊😊😊😊😊

******

"Kami jauh-jauh datang kemari bukan untuk membantumu mengemasi barang."

"Benar. Kami kesini untuk melihat wajahmu yang seram itu."

"Jangan jadikan kami pembantumu, D!"

Darcy menatap tajam Ashton, Calum dan Michael secara satu persatu. Tiga sahabatnya itu sedari tadi terus saja protes tanpa henti ketika tau bahwa Darcy meminta mereka untuk membantunya memeriksa kembali apakah barang-barang Darcy sudah terkemas semua atau belum.

"Kalian ini sudah bertambah tua tapi sama sekali tidak bertambah dewasa ya?" Omel Darcy. "Aku hanya meminta bantuan kalian untuk memeriksa saja, bukan untuk mengemasi. Jangan berlebihan seperti remaja perempuan seperti itu, kalian membuatku jijik."

Ashton, Michael dan Calum langsung memegang dada mereka dan menunjukkan raut wajah yang terlihat seperti orang yang tersakiti.

Dramatis.


"Aduh hatiku tertusuk oleh ucapanmu yang setajam pisau itu." Ucap Michael, penuh dengan kedramatisan.

"Kau benar-benar menyakiti hatiku, D. Aku ini pria yang sangat macho, kenapa kau menyamakan aku dengan remaja perempuan?" Kata Calum, tak kalah dramatis dari Michael.

"Memang ucapan seorang sarjana hukum sangatlah pedas." Ucap Ashton.

Luke yang sedari tadi berdiri di belakang Darcy pun tak kuasa untuk menahan tawa, namun tawanya terhenti ketika menyadari tatapan tajam Darcy saat ini mengarah padanya.

Luke langsung diam, ia mengangkat kedua tangannya tanda menyerah, senyuman bodoh menghiasi wajahnya. "Ampun. Aku tidak menertawakanmu, sungguh. Aku menertawakan tiga orang bodoh itu." Ucapnya membela diri.

Darcy memicingkan mata kearah Luke. "Kau juga akan protes seperti mereka, kan?" Tuduh Darcy. Luke langsung menggeleng kuat-kuat.

"Bicara apa kau, sayangku? Jangankan memeriksa kembali barangmu, kau suruh aku memeriksa harta karun yang tersembunyi di bumi ini pun aku mau." Jawab Luke.

Ashton, Calum dan Michael langsung memasang ekspresi ingin muntah.

"Aku senang kalian kembali bersama lagi, tapi aku sudah lupa rasanya melihat kalian mesra-mesraan seperti ini." Keluh Michael. Ashton dan Calum mengangguk setuju tanpa memperdulikan ekspresi membunuh dari Darcy dan Luke.

"Sikap kalian sangat manis, seperti anak SMA yang baru mengenal cinta. Karena terlalu manisnya aku jadi ingin muntah." Kata Ashton. Luke mendengus sebal sedangkan Darcy langsung memukul belakang kepala ketiga temannya, membuat mereka berteriak kesakitan sedangankan Luke tertawa puas diatas penderitaan teman-temannya.


"Rasakan itu. Mangkannya jangan macam-macam dengan half-man kita." Kata Luke sambil menjulurkan lidah kearah teman satu band nya. Tapi kemudian Luke ikut berteriak kesakitan karena tangan Darcy juga mampir dikepalanya.

"Jangan panggil aku half man, dasar penguin bodoh!"

Gantian Ashton, Calum dan Michael yang tertawa puas. Anggota band 5 seconds of summer itu pun kemudian saling mengejek satu sama lain, sampai akhirnya Darcy menyuruh mereka semua untuk diam dan segera turun dari mobil. Karena takut kena pukul lagi, keempat laki-laki itu pun menurut. Mereka semua akhirnya keluar mobil dan berjalan memasuki gedung apartment Darcy.

Darcy mengamati pemandangan apartment mewah yang telah menjadi rumah kedua baginya selama beberapa tahun ini.

Besok, Darcy akan pulang kembali ke London. Ia akan memulai lembaran baru disana. Ia akan bekerja, lalu mungkin akan menikah, hidupnya akan terus bergerak ke depan.

Little Fairy: Wherever You AreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang