Tiga- Pembullyan

4K 168 2
                                    

Kriingg......

Tak terasa bel istirahat telah berbunyi. TheGiAS pun keluar untuk pergi ke kantin sekolah.

"Untung bel udah bunyi,pelajaran tadi benar-benar membuat gue mengantuk" keluh Rara.

"Hoamm.....bener lo Ra,gue juga ngantuk plus lapar pula" dilanjut oleh Elsa.

Sedangkan Harsha hanya terkekeh kecil melihat tingkah sohibnya itu.

Letak kantin sekolah berada di seberang lapangan dari kelas Harsha. Sehingga mereka masih harus melewati lapangan untuk ke kantin. Lumayan jauh juga.

Harsha POV

Bel istirahat udah bunyi,disaat itulah gue mendengar keluh dari sohib gue yang buat gue terkekeh melihat tingkah mereka.

Ketika kami berjalan melewati lapangan,gue gk sengaja melihat pembullyan. Seperti biasa geng cowok yaitu the Blitz yang suka membully. Dia membully seorang cowok yang keliatan nerd dengan kacamata besar.

Eh tunggu dulu. Itu kan cowok yang tadi gak sengaja gue tabrak. Batin gue

Karena gue kasian ngeliat dia yang tidak melawan tapi...
Dia tidak melawan tapi dia sepertinya menahan amarahnya agar tidak kelepasan. Ucap batin gue lagi.

Gue langsung ngehampirin tempat itu.

"Heh...apa-apaan sih kalian pakek acara membully segala." bentak gue pada mereka.

"Eh Harsha...lo gak usah ikut campur urusan kita. Mending lo sama geng lo itu pergi dari sini!!"

Gue geram sama mereka yang kebetulan gue kenal sama mereka. Mereka juga terdiri dari 4 orang sama seperti geng gue.

"Suka-suka gue dong,geng gue gak kayak geng lo yang suka bikin onar di sekolah." bentak gue lagi pada Deon si ketua geng.

"Hey Deon....." panggil si Rara "gue udah rekam semuanya disini tinggal lapor guru BK deh biar lo dihukum berat" ucap Rara sambil menampilkan smirk devilnya
Bagus Rara. Tawa gue dalam hati.

"Awas kalian ya!! Dan awas buat lo Harsha." ancam Deon "Gue gak takut sama ancaman lo itu bakso beranak" ucap gue tak kalah sengit.

Deon dkk pergi meninggalkan cowok yg terduduk gara-gara ulahnya. Buku yang dibawa cowok itu berserakan dimana mana. Gue membantu mengambil sebagian bukunya yang berserakan.

"Nih buku lo. Lo gakpapa kan?" tanya gue pada cowok itu. Cowok itu hanya mengangguk lalu berdiri dan pergi gitu aja.

"Eh malah pergi" ucap gue yg masih jongkok lalu berdiri memandangi cowok itu dari belakang.

"Tuh cowok gak ada terima kasihnya ya? Dasar." ucap Elsa. Gue hanya tersenyum miring sambil tetap menatap cowok itu dari belakang.
Dasar cowok nerd,tapi kalo diliat dari deket aslinya pasti ganteng bisa jadi most wanted di sekolah ini. Gue membatin.

*************************

Author POV

Bel pulang sekolah pun berbunyi. Harsha dkk pun mulai merapikan semua buku-bukunya.

"Yuk capcus" kata Shella yang dibalas oleh Harsha,Elsa,dan Rara kompak "Hayukk." disertai tawa kecil dari mereka.

Mereka pun keluar dari kelas dan tiba-tiba..

"Harsha!!" panggil seseorang dari belakang. Harsha pun menoleh "Ada apa Zio?" Zio adalah teman sekelas Harsha dan sekaligus ketua kelas di kelasnya "Ini buku lo kayaknya jatoh deh tadi,aku nemuinnya di bawah meja."

Harsha mengambil buku di tangan Zio "Wah...thanks banget Zio" "Iya sama-sama Sha" balasnya sambil tersenyum.

"Gue balik dulu Zi" ucap Harsha "Oke sha" Harsha melambaikan tangan pada Zio dan Zio pun membalasnya.

Sesampainya di pos satpam. Elsa,Rara, dan Shella mengajak Harsha untuk pergi bersamanya
"Sha,lo mau ikut kita gak? Jalan-jalan gitu." ajak Rara
"Sorry gaes gue gak ikut dulu,kepala gue tiba-tiba pusing banget"

"Lo pusing Sha? Ayo kita anter lo pulang" Elsa yang cemas dengan keadaan Harsha yang tiba-tiba pusing.

"Gak usah deh gaes,bentar lagi kakak gue jemput kok" balas Harsha "serius lo gakpapa Sha?" tanya Elsa lagi "iya gue serius gakpapa kok El."

"Ya udah kita pergi dulu ya,kalo lo bener-bener pusing banget mending lo ke UKS dulu gih." ucap Shella yang juga khawatir "iya sohibku sayang,sana berangkat gue gakpapa kok."

"Oke bye Harsha." ucap ketiga sohibnya.

Setelah mereka pergi,gue gak sengaja di parkiran ngeliat cowok yang sedang di bully.
Cowok itu di bully lagi. Batin Harsha yang langsung menghampiri mereka di parkiran dengan langkah yang menahan agar tidak terjatuh karena pusing.

"Heh...kalian lagi. Kenapa sih masih ngebully dia?" ucap Harsha yang tak bisa sekeras seperti waktu dia membentak mereka sebelumnya.

"Lo kenapa sih Sha ikut campur mulu? Ini urusan kita" balas Theo teman Deon.
"Diem lo tutup botol kecap gue ngomong sama si Deon!!"

"Mending kalian pergi sekarang atau video itu gue kirim sekarang juga ke guru BK,mumpung gue punya WAnya nih." lanjut Harsha

"Cewek emang suka ngancem ya?" ucap Roy sambil tersenyum miring,sedangkan kinan hanya diam memperhatikan apa yang terjadi.
"Udah gaes kita pergi kita lanjutin lain hari sama si cowok culun ini" ucap Deon merendahkan sambil mendorong bahu cowok nerd itu lalu pergi.

"Lo gakpapa kan?" tanya Harsha yang suaranya mulai melemah karena pusing yang bener-bener gak kuat ia tahan sekarang. Si cowok hanya menatap wajah Harsha yang pucat dan mengangguk.

"Syukurlah kalo gitu. Gue balik ke pos satpam lagi oke" ketika Harsha akan berbalik tiba-tiba semuanya menjadi...

Gelap.

Kok kayaknya gak jelas ya ceritanya😂 Jangan lupa votmentnya ya😊

My Nerd Boy Is Most WantedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang