Empat- Namanya Arka

3.5K 154 3
                                    

Harsha POV

Entah kenapa kepala gue tiba-tiba pusing gak ketulungan. Gue coba buat nahan kepala gue sampek kakak jemput gue. Tapi gue gak sengaja ngeliat ke parkiran yang terjadi pembullyan lagi. Cowok itu di bully lagi. Batin gue. Gue menghampiri mereka dengan langkah yang menahan agar tidak jatuh.

Setelah gue sampai di parkiran,gue terus berdebat sama si Deon dkk. Dengan menahan rasa pusing yang luar biasa akhirnya mereka pergi meninggalkan cowok itu. Ketika gue hendak balik ke pos tiba-tiba semua menjadi gelap.
**************
Ketika gue membuka mata,gue ngerasa ada di UKS. Ternyata bener ini UKS gue mencoba bangun dan tiba-tiba...

"Lo udah bangun?" gue denger suara cowok yang gak gue kenal suaranya. Setelah gue mencari asal suara,ternyata itu cowok nerd yang udah 2 kali gue tolong.

"Lo tadi pingsan,jadi gue bawa lo ke UKS" ucapnya lagi membuat gue melongo.

Gue melongo karena baru pertama kali ini gue denger dia ngomong. Gue gak salah denger? Itu dia yang ngomong?

"Kenapa lo liatin gue kayak gitu?"  darr...ucapan itu sukses buat gue tersentak.

"Gakpapa kok gue kaget aja ternyata lo bisa ngomong." balas gue buat cowok itu "jadi lo ngira gue bisu gitu?" ucap cowok itu dengan tatapan tajamnya.

Lah...dia kan cowok nerd,gue kira tatapannya gak bakal bisa setajam itu,tapi kok tatapannya tajam banget sih kayak silet. Cowok aneh. Gue membatin dan seketika gue merinding ditatap seperti itu olehnya.

"Aduh bro...tatapannya jangan tajem-tajem dong. Ngeri gue liatnya" dan seketika cowok itu sadar dan langsung menatap gue seperti biasa.

"Sor.ry gu.e e..mang suka gitu" ucapannya terbata-bata.
Cowok ini kayak gak nerd beneran deh. Seperti dibuat-buat nerd gitu. Kalo emang bener,kenapa dia ngelakuin hal itu? Muncul pertanyaan di benak Harsha.

Author POV

Harsha mengetahui kalo sebenernya cowok itu tidak bisu. Hal itu membuat dia melongo karena baru mendengar cowok itu bicara.

Harsha juga mulai merasa kalo cowok dihadapannya itu bukan cowok nerd tapi hanya pura-pura. Karena dia tak ingin berprasangka dulu jadi dia mengajak cowok itu berkenalan.

"Oh iya kenalin,gue Harsha Nindia Shafira panggil aja gue Harsha imut" ucap Harsha sambil mengulurkan tangannya dan terkekeh karena ucapannya sendiri.

"Gue Arka Zhafin Melvino panggil aja gue Arka." bernada dingin,muka flat dan fix Harsha jadi ingin menabok orang itu.

"Oke...lo kok nada bicaranya dingin banget sih? Kurang minum yang anget-anget kali." ucap Harsha yang hanya dibalas dengan menggidikkan bahu acuh.
Harsha mendengus..

Hening...

"Oh iya lo gak mau pulang?" tanya arka "gue masih nunggu kakak gue,mungkin dia udah ada di depan." balas Harsha.

Tak lama hpnya berdering tanda ada telpon masuk. Dan ternyata itu adalah Kelvin kakaknya.

"Halo kak,kakak ada dimana?"

"..."

"Apa? Terus gue pulangnya gimana?"

"..."

"Papa bilang ada rapat dan gue disuruh pulang bareng lo."

"..."

"Ish....bete gue ke elo,udah ah gue naik taksi aja bye"

Tanpa ba bi bu Harsha langsung mematikan telponnya karena kesal.

"Lo kenapa?" tanya Arka
"Gue kesel ke kakak gue,dia gak bilang sebelumnya kalo ada pelajaran tambahan" kesal Harsha.

"Kakak lo sekolah dimana?" tanyanya lagi  "dia sekolah di SMK Pancasila dia emang pengen ngambil jurusan kedokteran dan kebetulan disana ada." cerita Harsha panjang lebar

"Oh...lo pulang bareng gue."
"Haa? Maksud lo?" Harsha ternganga
"Ya...lo pulang bareng gue aja,kakak lo kan gak bisa jemput" ucap Arka memperjelas ucapannya.
"Oh...gitu" Harsha mengangguk paham.
"Gimana? Mau pulang bareng gue gak? Ini udh sore,jarang ada taksi lewat jam segini." penjelasan Arka membuat Harsha mengangguk setuju.
"Ya udah ayok." ajak Arka sambil berjalan terlebih dahulu dan Harsha turun dari kasur UKS dan menyusul Arka.
Gue gak nyangka kalo Arka sebenernya baik,tapi gue ngerasa ada hal yang ditutupin oleh Arka. Yaitu dia sebenernya bukan cowok nerd melainkan cowok biasa atau cowok yang luar biasa. Harsha membatin.

*************
Harsha POV

Sesampainya di parkiran,dia berjalan untuk mengambil motornya. Ternyata dia ke sekolah pun memakai motor matic biasa layaknya cowok biasa.

"Yuk naik." ajaknya
"Oke." gue pun naik ke atas motornya.
Dia pake motor matic,apa perkiraan gue tadi salah ya? Tapi kan kayak gini juga bisa dibuat-buat. Ah udah lah pusing.

Sesampainya di depan rumah,gue turun dan ngajak dia mampir.
"Arka,lo gak mampir dulu?"
"Hemm...lain kali aja Sha" balas Arka
"Gue pulang dulu ya Sha" lanjutnya
"Oh oke" Arka pun langsung melajukan motornya meninggalkan rumah Harsha.

To be continue....💕
Jangan lupa votment..😘

My Nerd Boy Is Most WantedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang