Happy reading...😘
Ketika bel jam istirahat berbunyi, Zio tampak terburu-buru untuk keluar kelas. Harsha yang melihatnya sedikit berpikir ada apa dengan Zio? Namun Harsha ingat bahwa dia ingin bertanya sesuatu kepada Arka. Dia pun beranjak dari kursinya dan buru-buru mencari Arka.
"Eh Sha, lo mau ke kantin?" tanya Rara membuat Harsha menghentikan langkahnya.
"Gue mau cari Arka, ada yang mau gue tanyain." balas Harsha.
"Gue ikut."
"Gue juga." ucap Shella dan Elsa serempak. Harsha melanjutkan langkahnya diikuti oleh gengnya.
Harsha mencari keberadaan Arka di kantin dan menemukannya sedang bersama dengan Zio, Alfa, Andy, dan Dimas. Harsha tak langsung menghampiri mereka karena tampak kelimanya sedang berbincang serius. Entah itu apa.
"Sha, itu mereka. Lo gak mau langsung samperin mereka." tanya Rara.
"Tunggu bentar, keliatannya mereka sedang ada masalah deh." balas Harsha.
"Masalah apa?"
"Entah lah. Cuss samperin." Harsha langsung beranjak menghampiri mereka.
Sesampainya Harsha di meja mereka, Zio yang tadinya terlihat berpikir kini berubah menjadi terkejut."Eh Harsha, lo disini." ucap Zio.
Arka yang sedang menunduk dan memegang rambutnya seperti sedang frustasi, kini menoleh menatap tempat Harsha berdiri. Harsha yang melihatnya langsung sedikit panik.
"Arka, lo kenapa? Lo sakit?" Harsha menyentuh kening Arka.
"Gak panas kok, lo apain Arka sih Zi." Harsha beralih menatap Zio dengan melotot.
"Gue gak ngapa-ngapain dia, lo mah sensi amat ke gue." balas Zio.
"Hemm...gue curiga." ucap Harsha sambil memicingkan matanya.
"Arka...nih pacar lo curigaan mulu ke gue. Jelasin kek ke dia." rengek Zio.
"Gue gakpapa Sha, jangan sensi ke Zio dong. Kasian tuh muka jadi tambah pucet." Arka berkata seakan tak ada apa-apa yang telah terjadi.
"Seriusan?" tanya Harsha kepada Arka.
"Iya tayangkuh cantikkuh."
"Hueekkk." semua yang ada di meja itu memasang wajah ingin muntah mendengar ucapan alay dari Arka. Sedangkan Harsha menahan tawa melihat tingkat teman-temannya.
"Oh iya Ka, gue mau nanya nih." ucap Harsha.
"Nanya apa?" balas Arka.
"Kemaren gue liat lo, Zio, sama Alfa ada di kafe ya. Kalian bahas apa? Muka sampek serius gitu."
Arka,Zio,dan Alfa diam. Sedangkan Dimas dan Andy mulai mencari alasan agar Arka,Zio,dan Alfa terbebas dari pertanyaan itu.
"Kemaren mereka bertiga lagi bahas kesukaan cewek itu apa. Kemaren gue sama Andy juga ada, tapi kita pulang duluan gitu." jelas Dimas.
"Serius?" tanya Harsha tak percaya.
"Yah elah...gak percayaan amat sih mbak."
"Oh ya udah, gue kira ada masalah."
"Santai aja mereka aman dari masalah kalo ada kita ya kan Dim." ucap Andy.
"Iya"
Arka, Zio,dan Alfa pun hanya tersenyum menanggapi perkataan Andy dan Dimas.
Thanks banget buat kalian Andy dan Dimas, dan sorry buat lo Sha. Batin Arka.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Nerd Boy Is Most Wanted
Teen Fiction[> V BTS ~ Irene RV<] Pertemuan tak terduga hingga perasaan yang muncul tanpa kita harapkan, akankah semua berakhir manis atau berakhir tragis? Gue yakin cinta yang tulus akan berakhir manis meski ada sedikit pahit yang akan menghiasi cerita cinta s...