Happy reading...😘
"Udah lama nunggunya?" tanya Harsha kepada Arka yang sedari tadi berfokus pada ponselnya.
"Sorry kalo gue lama."
"Gakpapa." jawaban Arka yang dingin membuat Harsha ingin menangis dan menjambak rambut cowok nerd yang udah jadi "pacar" nya itu.
"Ayo naik,sorry gue gak bawa 2 helm." ucap Arka. "Iya gakpapa." ucap Harsha dan langsung duduk di jok belakang dengan wajah sedih.
Selama perjalanan ke sekolah hanya keheningan yang ada. Hingga Harsha mulai bersuara.
"Ka...hari ini baru 3 hari loh kita jadian." Arka hanya diam.
"Baru 3 hari tapi lo udah kayak gini ke gue." lanjut Harsha dengan tersenyum..."miris ya."
"Besok weekend lo ada acara?" tanya Arka.
Bahkan lo juga ngalihin pembicaraan Ka.:'( batin Harsha.
"Gak ada."
"Besok pagi jam 9 gue jemput lo."
"Iya." Harsha tak ingin bertanya banyak karena dia tau itupun percuma.
Arka memarkirkan motornya dan Harsha pun turun dan langsung meninggalkan Arka menuju kelasnya.
Sorry Sha.
Harsha POV
Sesampainya di sekolah,Arka memarkirkan motornya di parkiran dan gue langsung turun meninggalkan Arka. Entah kenapa nyesek kalo barengan tapi gak saling nyapa.
Arka kenapa sih ke gue? Gue bingung sama sikap Arka yang jadi dingin gitu.
Bikin gue gak tenang aja mikirin cowok nerd itu.
"Lo kenapa?" tanya seseorang.
Gue ngelirik ternyata itu Zio yang tiba-tiba muncul disamping gue.
"Gakpapa"
"Ada masalah ya sama Arka?" tanyanya lagi.
"Jangan sok tau deh."
Gue mempercepat langkah mendahului Zio.
Zio sok tau banget sih,kayak kenal banget sama si ArkaTa.
************
Author POV
Tak terasa bel pulang sekolah telah berbunyi. Hari itu terasa sangat membosankan bagi Harsha maupun bagi Arka. Karena mereka menjadi seperti baru kenal saja.
"Sha udah dong jangan murung mulu." ucap Rara sambil merapikan buku-bukunya.
"Iya Sha lo jangan murung dong, sahabat lo jadi ikut gak tenang nih." ucap Elsa.
"Lo gak pernah kayak gini sebelumnya Sha." lanjut Shella.
"Huaaa kalian...gue bingung sama sikap Arka yang berubah dingin kayak pertama ketemu." rengek Harsha.
"Pasti gak lama lagi kalian baikan kok." kata Zio yang berhenti sejenak di bangku Harsha lalu melanjutkan langkahnya untuk pulang.
"Tuh anak ya dari tadi ikut-ikut mulu." ucap Harsha dengan mengusap wajahnya.
"Semoga aja yang dibilang Zio itu bener Sha." kata Rara
"Aamiin."
**************
Minggu,jam 08.35
Harsha bersiap-siap karena hari ini Arka menjemputnya. Dengan kepala yang masih dibalut dengan handuk kerena selesai keramas,Harsha memilih baju yang pas untuk dia kenakan hari ini.
Namun, tiba-tiba pintu kamarnya ada yang mengetok. Harsha pun membuka pintunya dan ternyata itu adalah mamanya.
"Eh mama, ada apa?" tanya Harsha.
"Ini mama bawa dress untuk kamu pakai, kamu pakai ya hari ini."
Harsha mengernyitkan kening bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Nerd Boy Is Most Wanted
Jugendliteratur[> V BTS ~ Irene RV<] Pertemuan tak terduga hingga perasaan yang muncul tanpa kita harapkan, akankah semua berakhir manis atau berakhir tragis? Gue yakin cinta yang tulus akan berakhir manis meski ada sedikit pahit yang akan menghiasi cerita cinta s...
