Dua.0.satu- Ketemu Camer

2.3K 105 7
                                    

Semenjak Arka berubah penampilannya, kini dia disebut-sebut pangeran kedua selain Zio. Mengenai hal tersebut Harsha tak ada masalah. Yang menjadi masalah adalah kini musuh dari gengnya yaitu Cindy juga ingin memperebutkan Arka.

"Bete gue." ucap Harsha yang disekelilingnya ada sahabatnya dan sahabat Arka termasuk juga Arka di kantin.

"Kenapa?" tanya Rara.

"Si nenek lampir malah ngefans juga sama bebeb gue."

Arka yang mendengarnya tersedak oleh minuman yang sedang dia minum. Dia sedikit geli dengan apa yang Harsha katakan.

"Apa lo bilang?" tanya Arka.

"Nenek lampir ngefans ama lo."

"Bukan yang itu. Tapi yang beb apa itu dah?"

"Gak tau, gue lupa."

"Nih dua bocah bentar lagi kumat gilanya." ucap Rara.

"Apaan sih lo?" balas Harsha dan Arka serempak.

"Dihh kan."

Harsha yang duduk bersebelahan saling diam mencari topik yang akan dibahas selanjutnya.

"Kamu sih pake berubah jadi pangeran segala." ucap Harsha tiba-tiba.

"Apa?" tanya Arka.

"Seandainya kamu masih seperti mutiara dalam lumpur kan cuma aku yang bisa lengket-lengket ke kamu. Hah. Bete." ucap Harsha lalu menenggelamkan kepalanya di lipatan kedua tangannya.

Arka menangkup kedua pipi Harsha untuk bisa menatapnya.
"Hey...jangan bete dong. Meskipun aku udah berubah, aku akan tetap jadi Arkanya Harsha."

"Dih...drama macam apa ini?" ucap Rara.
"Bahasanya geli geli gimana gitu."
"Pasangan alay."
"Ingin gue muntah sekarang."

"Lah daripada kalian jones." balas Harsha dan Arka. Semuanya akhirnya diam.

***********

Arka dan kedua sahabatnya berjalan melewati koridor menuju ke ruang perpustakaan. Dalam perjalanan, mereka bertemu dengan Deon dan the geng. Deon menampakkan senyum tak ramahnya kepada Arka dan kedua sahabatnya.

"Hey bro, lama ya gak saling sapa." ucap Deon

"Jangan sok asik lah ya." balas Arka.

"Jangan gitu lah...kita coba berteman sekarang oke."

"Kesambet apaan sih lo?"

"Gue cuma mau lo masuk ke geng gue, udah itu aja."

"Gue gak minat masuk di geng lo. Minggir, gue mau ke perpus."

Deon memberi jalan kepada Arka dan kedua sahabatnya begitu pula dengan gengnya. Deon menatap Arka tak suka karena telah menolak tawarannya.

"Cih...berubah dikit aja belagu." ucap Deon.

"Udah lah Deon, gue dari awal emang gak suka sama tuh orang." balas Kinan.

Disisi lain Arka terus melangkah menuju ke perpustakaan bersama kedua sahabatnya. Beberapa langkah lagi untuk sampai di perpustakaan, Arka dihadang oleh Cindy dan gengnya. Arka berusaha melewati Cindy namun Cindy selalu menghalangi langkah Arka.

"Minggir." ucap Arka.

"No." balas Cindy.

"Gue bilang minggir."

"Gue bilang no."

"Mau lo apa sih?"

"Bagi nomor WA lo ke gue."

My Nerd Boy Is Most WantedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang