Happy reading...😘
Keesokan harinya, Arka sudah kembali masuk sekolah seperti biasa. Kini Arka sudah berada di parkiran sekolahnya. Ia merapikan rambutnya yang kini mulai memanjang dan memakai bandana hitam kesayangannya. Meskipun para siswi disana sudah terbiasa melihatnya, namun popularitasnya masih saja tinggi. Baru sehari ia absen sekolah, namun kini banyak siswi yang berkerumun untuk menatapnya karena rindu mungkin:v
Arka melangkah menuju kelasnya namun beberapa langkah kemudian Cindy menghalangi jalannya.
"Hey, gimana kabarnya? Kemarin lo gak masuk ya? Lo kemana? Jangan-jangan lo ada acara perjodohan ya." ucap Cindy.
"Sok tau lo. Minggir." balas Arka dingin.
"Jawab dulu kek pertanyaan gue."
Arka menatap Cindy serius dan memegang kedua bahu Cindy tanpa melepas tatapannya darinya. Cindy merasa kini ada degupan kencang dan pipinya terasa hangat. Salah satu teman Cindy yang kebetulan baru datang dan melihat adegan itu sedikit terkejut.
Arka menggeserkan tubuh Cindy sedikit dari hadapannya. Dan sedetik kemudian...
"Lo disini aja ya babi, lo ngehalangin jalan gue oke." ucap Arka yang membuat Cindy melotot. Arka langsung meninggalkan Cindy yang masih mencerna perkataan Arka tadi.
"Apa? Dia bilang gue babi. Ha." Cindy berbalik menatap tubuh Arka yang masih terus melangkah.
"Dasar lo...." ucap Cindy terhenti sejenak "ganteng. Nih jantung juga kenapa deg degan gini sih." gumamnya pelan."Ciee...yang gagal baper." ledek Fika salah satu teman Cindy.
"Diem deh lo. Ish." geram Cindy dan berlalu meninggalkan Fika. Fika terus terkekeh melihat tingkah Cindy.
Arka kini sudah berada di kelasnya, dan ia langsung dihampiri oleh kedua sahabatnya yang sudah datang lebih awal.
"Ka. Lo kemarin kemana?" tanya Andy."Biasa ada keperluan." balas Arka santai.
"Bukan karena dia kan?" tanya Dimas.
"Dia? Ya bukan lah."
"Syukurlah kalo gitu." ucap Dimas dan Andy bersamaan sambil mengelus dada. Arka hanya terkekeh melihat tingkah mereka.
Arka mengambil ponselnya di dalam sakunya dan mengetik sesuatu untuk ia kirim pada seseorang. Lalu menyimpannya kembali ke dalam sakunya.
*************
Ketika jam istirahat, Harsha merapikan bukunya dan tak sengaja melihat Arka diambang pintu. Harsha tersenyum lebar dan menghampiri Arka.
"Hey...mau ke kantin?" sapa Arka.
"Boleh..." balas Harsha "eh guys ke kantin yuk." ajak Harsha kepada sahabatnya.
"Duluan deh Sha, kita ke toilet dulu." balas Elsa.
"Oke." Harsha pun berlalu seraya memeluk lengan Arka sesekali bercanda.
"Kenapa gak bareng aja sih?" tanya Shella kepada Rara dan Elsa.
"Biarkan mereka berdua dulu. Kemarin kan mereka gak bertemu." balas Rara, dan Shella hanya mengangguk paham.
Harsha dan Arka beriringan menuju kantin. Arka menggenggam tangan Harsha begitu pula dengan Harsha yang menggenggam tangan Arka.
"Hey kalian berdua." ucap seseorang dari belakang mereka berdua. Arka dan Harsha pun berbalik dan ternyata itu guru BK yang juga sedang bersama guru bahasa indonesia.
"Kalian ini ya...pacaran melulu. Mending kalian belajar karena ujian sudah dekat." tegur guru BK yang sedikit galak di sekolahnya.
"Saya sudah belajar kok bu." balas Arka sambil tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Nerd Boy Is Most Wanted
Teen Fiction[> V BTS ~ Irene RV<] Pertemuan tak terduga hingga perasaan yang muncul tanpa kita harapkan, akankah semua berakhir manis atau berakhir tragis? Gue yakin cinta yang tulus akan berakhir manis meski ada sedikit pahit yang akan menghiasi cerita cinta s...