Tiga.0.lima - Kenapa?

862 36 0
                                    

Happy reading...😘

Keesokan harinya.
Setelah hari wisuda telah berlalu, Harsha menjalankan hari seperti biasa. Ia kini sedang bersantai menonton tv bersama kakaknya karena Kelvin yang sudah lebih dahulu lulus daripada Harsha. Harsha mendapat notif lalu ia melihat ke arah ponselnya yang menandakan ada pesan melalui instagramnya. Ia mengernyitkan dahi karena membaca pesan dari seorang perempuan.

Dan lebih membingungkan lagi ialah tulisan yang dikirimkannya tidak Harsha mengerti.

"Ini tulisan apa coba? Hemm mungkin salah kirim." Harsha mengabaikan pesan tersebut dan kembali melanjutkan menonton tv.

Tak berapa lama kemudian, Arka mengirimi Harsha pesan.

Nanti malem ngedate yuk say

Harsha terkikik geli membaca tulisan Arka membuat Kelvin mengerutkan keningnya.

"Lo kenapa nyet?"

"Apa sih kepo amat si jones."

"Tengkiyu nyet."

Kelvin melengos dan mematikan tvnya seraya pergi menuju kamarnya.

"Ngambek deh keknya tuh abang." gumam Harsha.

Harsha lalu pergi ke kamarnya untuk mencari baju yang pas untuk acara datingnya dengan Arka. Meskipun waktu malam masih lama, Harsha lebih memilih untuk menyiapkannya segera. Dan 15 menit kemudian, ia menemukan pakaian yang akan ia kenakan. Setelah selesai memilih pakaian, ia langsung beranjak ke kamar mandi.

Jam menunjukkan pukul 18.00
Harsha sudah siap dengan mengenakan pakaian yang ia pilih.
Kelvin yang menonton tv bersama mamanya, menoleh ke arah Harsha.

"Mau kemana lo nyet?" tanya Kelvin

"Mau halan-halan dong."

"Helleh...halan-halan paling cuma sampe taman bermain anak TK doang."

"Bacot lo bang ih..."

"Lobang? Ihh ngeres nih anak."

"Otak lo tuh yang mesum."

"Udah jangan debat mulu astagfirullah. Kamu kapan berangkat sayang?" ucap mama Nindy.

"Bentar lagi kok ma" balas Harsha.

"Itu artinya kamu gak ikut makan malem disini dong?"

"Iya ma...aku makan malem di luar aja."

"Oke deh."

"Ma, aku berangkat dulu ya. Arka kirim pesan kalo udah ada di depan gerbang nih."

"Ya sudah hati-hati ya."
Harsha langsung mencium punggung tangan mamanya tanpa berpamitan pada Kelvin.

"Ehh ke gue kok gak salaman, sini cium tangan gue juga." tegur Kelvin.

"Nggak,,tangan lo bau ikan. Oiya, cepet cari pacar ya biar gak ngenes kek sekarang."

"Ehh dasar monyet!!!"

Harsha melenggang pergi menyusul Arka yang sudah menunggunya. Harsha tersenyum melihat Arka begitu pula sebaliknya.

"Cantik amat neng? Mau kemana?" goda Arka

"Mau cari makan sama pacarku bang."

"Pacar yang mana?"

"Nih yang lagi naik motor ini nih, yang mukanya jelek."

"Aishh...kamu mah. Yuk jalan, keburu malem."

Arka terkekeh dan mengajak Harsha naik ke motornya, mereka kini melaju meninggalkan rumah Harsha.
Arka mengajak Harsha untuk melihat pameran seni yang akan berlangsung selama 3 hari. Harsha menyukai sebuah buket bunga yang terbuat dari kain dan kulit jagung.

My Nerd Boy Is Most WantedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang