Happy reading...😘
Keesokan harinya, Arka berniat untuk berangkat sekolah bersama Harsha. Arka menjemputnya sangat pagi tanpa memberi tahu Harsha sama sekali membuat Harsha sedikit terkejut ketika mendapati Arka sedang duduk bersama ayahnya.
"Loh...kok kamu disini?" tanya Harsha.
"Aku mau jemput bidadari." balas Arka.
"Bidadari?" Harsha mulai senyum-senyum sendiri mendengar Arka mengucapkan ingin menjemput bidadari.
"Iya. Tante Nindy...jadi ke pasar gak nih?" ucap Arka ketika mamanya Harsha datang dengan membawa dua cangkir teh.
"Apa?" Harsha melotot " yang bener aja...ternyata bidadarinya si mama toh." lanjut Harsha sedikit pelan di kalimat terakhirnya.
"Hehehe ya kali aku mau jemput tante Nindy, entar aku di hajar sama om Tama." ucap Arka yang langsung mendapat tatapan mematikan dari papa Harsha.
"Hehe piss om." Arka pun nyengir dan menampakkan dua jari telunjuk dan tengahnya.
"Ya udah aku berangkat dulu ma,pa" Harsha lalu mencium punggung tangan kedua orang tuanya.
"Eh tapi tehnya belum diminum nih." ujar Arka.
"Buruan minum...lama amat elah." Harsha langsung berjalan ke arah pintu rumahnya dan memilih untuk menunggu Arka diluar.
"Kamu maklumin ya kalo Harsha ngomongnya gitu." ucap mamanya Harsha.
"Udah hapal kok tante." Arka langsung menyeruput teh buatan mama Harsha yang tidak terlalu panas itu lalu berpamitan dan langsung menyusul Harsha.
"Tuh anak mirip papa deh. Ganteng." ucap papa Tama (papanya Harsha).
"Perut mama tiba-tiba mules." ujar mama Nindy dan berlalu menuju dapur seraya menahan tawa.
"Dih...bilang aja gak mau muji." balas papa Tama datar dan menyeruput tehnya.
************
Sesampainya di sekolah, Harsha dan Arka berjalan beriringan menuju kelas Harsha.
"Kamu langsung ke kelasmu aja sana." ujar Harsha
"Oke deh." balas Arka.
"Gak peka." dengus Harsha.
"Bercanda doang kok. Masa aku mau biarin kamu jalan sendirian."
"Bagus deh." Harsha tetap fokus ke depan tanpa menoleh ke arah Arka sedikit pun.
Gini nih kalo PMS, jutek banget. Dasar cewek...tapi ku sayang. Batin Arka.
Setelah sampai di kelas Harsha, Arka pamit untuk menuju kelasnya yang disambut oleh anggukan dan sedikit senyuman dari Harsha. Arka yang kini berada di lapangan basket tiba-tiba Deon ada dihadapannya.
"Hey bro." sapa Deon.
"Ada apa?" balas Arka bernada datar.
"Udah lama kita gak saling sapa. Hubungan lo sama Harsha baik-baik aja kan." Arka hanya diam mendengarkan ocehan dari Deon "gue cuma mau bilang kalo ada orang yang suka ama cewek lo, dia bisa lakuin apa aja yang dia mau jadi lo waspada aja." lanjut Deon seraya menepuk bahu Arka dan meninggalkan Arka di lapangan.
"Dia ngomong apa sih." gumam Arka dan kembali melangkah menuju kelasnya.
Sesampainya di kelas, Arka langsung memasang headset di kedua telinganya dan mendengarkan lagu kesukaannya.
Tanpa sadar di ambang pintu, ada adik kelasnya yang sedang memperhatikannya dan tersenyum ketika Arka tak sengaja menatapnya. Arka memilih untuk tidur di mejanya dengan kedua tangannya sebagai bantal.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Nerd Boy Is Most Wanted
Roman pour Adolescents[> V BTS ~ Irene RV<] Pertemuan tak terduga hingga perasaan yang muncul tanpa kita harapkan, akankah semua berakhir manis atau berakhir tragis? Gue yakin cinta yang tulus akan berakhir manis meski ada sedikit pahit yang akan menghiasi cerita cinta s...