Happy reading...😊
Author POV
Minggu - Hari ini Harsha akan pergi bersama Arka. Harsha telah selesai bersiap 10 menit yang lalu. Jam telah menunjukkan pukul 08.30 masih tersisa 30 menit lagi. Harsha duduk-duduk di ruang tamu memainkan game Hago yang ada diponselnya seraya menunggu Arka.
Harsha gemas-gemas sendiri bermain game itu hingga tak sadar ada Kelvin didepannya.
"Nyet,lo ngapa sih ngoceh sendiri?" Kelvin sebenarnya tau kalau Harsha bermain game diponselnya.
"Udah jangan ganggu gue." balas Harsha. "Ah elah...nanya doang,gue cabut dulu." pamit Kelvin.
"Ya udah sono pergi." ucap Harsha yang masih fokus ke ponselnya.
"Anjirr...elu ngusir. Tau ah gue ngambek." kata Kelvin lalu melangkah meninggalkan Harsha.
"Bodo amat lah kak,bodo." balas Harsha sedikit teriak lalu terkekeh. Kelvin tertawa kecil mendengar perkataan Harsha.
30 menit berlalu...
Arka sudah tiba didepan rumah Harsha. Harsha yang sudah diberitahu oleh bi Asri,langsung keluar dari rumah untuk menghampiri Arka.
"Ayo naik." ajak Arka, Harsha hanya mengangguk dan naik ke motor matic Arka.
"Lo mau beli buku apa sih ka?" tanya Harsha.
"Beli buku komik." balas Arka.
"Oh."
"Lo tau toko buku daerah sini kan?"
"Ya tau lah...gue kan emang orang sini."
Arka hanya mengangguk. Selama perjalan, Harsha menunjukkan jalan menuju toko buku.
Tak lama akhirnya mereka sampai di Gramedia. Toko buku yang memang populer di daerahnya. Arka mencari rak tempat khusus komik, sedangkan Harsha juga melihat-lihat buku novel yang ada disana. Arka akhirnya menemukan buku komik yang dia inginkan, dia pun pergi menghampiri Harsha yang sedang memegang sebuah novel ditangannya.
"Lo mau beli buku itu?" tanya Arka yang membuat Harsha sedikit terkejut.
"Nggak, lain kali aja. Gue lupa gak bawa uang lebih." balas Harsha, Arka hanya mengangguk.
"Lo udah dapet komiknya?" tanya Harsha.
"Udah kok."
"Ya udah yuk ke kasir." Harsha mendahului Arka menuju kasir, Arka mengikutinya dari belakang.
Arka segera membayar buku komik yang dia beli dan mengajak Harsha pergi.
***********
Setelah selesai membeli buku, Arka mengajak Harsha pergi ke sebuah pantai. Arka memarkirkan motornya dan Harsha pun langsung turun.
"Lo kok ngajak gue ke pantai?" bingung Harsha.
"Kenapa? Lo gak suka?"
"Gak gitu."
"Terus?"
Harsha jadi merasa tak enak pada Arka, dia jadi bingung mau jawab apa.
"Gue bingung aja lo bawa gue kesini."
"Udah gak usah bingung." Arka pun menarik tangan Harsha menuju tepi pantai.
"Disini lumayan rame ternyata. Udah lama gue gak kesini." ucap Harsha.
Arka hanya diam sambil tetap memegang tangan Harsha.
Orang-orang yang juga berada di pantai menatap mereka dengan tatapan gemas.
"Mereka serasi ya?"
"Mereka cocok tapi si cowok gak pinter style."
"Mereka pacaran gak ya?"
"Yang cewek cantik, yang cowok nerd tapi kelihatan imut."
Seperti itulah bisikan-bisikan orang yang ada di sekelilingnya tanpa Harsha dan Arka dengar.
"Anginnya juga lumayan kencang." ucap Harsha lagi. Arka menatap Harsha yang terlihat cantik dengan rambut tertiup oleh angin. Tanpa sadar Arka tersenyum melihat Harsha yang juga tersenyum karena senang. Harsha menoleh ke arah Arka dan Arka langsung memutuskan tatapannya pada Harsha.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Nerd Boy Is Most Wanted
Fiksi Remaja[> V BTS ~ Irene RV<] Pertemuan tak terduga hingga perasaan yang muncul tanpa kita harapkan, akankah semua berakhir manis atau berakhir tragis? Gue yakin cinta yang tulus akan berakhir manis meski ada sedikit pahit yang akan menghiasi cerita cinta s...
