Happy reading...😘
Author POV
Bel pulang sekolah telah terdengar. Arka pergi menuju parkiran dan ternyata disana udah ada Deon dan gengnya. Mereka lagi,mau mereka apaan sih. Batin Arka.
"Hei bocah... Gengs mari kita sambut orang yang udah bikin Harsha luluh hatinya." ucap Deon dengan tawa kecil.
"Wah bocah kayak gini bisa ngeluluhin Harsha ya? Hebat banget." lanjut Theo.
"Ah elah...paling-paling nih bocah pakek pelet gengs." mereka tertawa kecuali Kinan.Kinan hanya tersenyum miring mendengar ejekan yang dilontarkan oleh sahabatnya. Cowok ini kenapa natap gue sinis? Gak kayak biasanya. Batin Arka.
"Mau kalian apa? Jangan ganggu gue." Arka hendak melanjutkan langkahnya langsung dicegah oleh Kinan. "Lo mau kemana? Main dulu sama kita."
Arka menatap Kinan yang juga menatapnya "lo kenapa jadi natap gue sinis?" tanya Arka setengah berbisik kepada Kinan dan Kinan hanya diam.
"Eh ada Harsha gengs." kata Theo.
Harsha yang baru terlihat sedang berjalan menuju post satpam tiba-tiba berhenti dan menatap segerombolan cowok yang juga menatapnya.Harsha menatap mereka sinis membuat mereka pergi meninggalkan Arka.
Setelah Arka seorang diri, Harsha tetap menatap tempat Arka berdiri dengan menyunggingkan senyum manisnya dan melangkahkan kakinya kembali ke post satpam. Arka yang melihat Harsha tersenyum membuat dia ikut tersenyum dan dia pun juga melangkah menuju motornya.
**************
Rumah Arka - Arka memarkirkan motornya dan langsung disambut oleh bi Sumi asisten rumah tangganya."Bi,mobil papa sama mama kok gk ada?" tanya Arka. "Tuan belum datang, kalo nyonya baru aja keluar katanya sih ke rumah bu Nindy."
"Oh iya deh bi, aku masuk dulu." kata Arka. "Den, nyonya bilang kalo aden udah pulang langsung makan." ucap bi Sumi. "Iya bi, aku mau mandi dulu."
"Baiklah den."
Arka pun masuk dan langsung pergi menuju kamarnya.Arka POV
Setelah gue sampai di rumah, gue langsung pergi menuju kamar untuk merebahkan diri. Perkataan Zio terus terngiang di kepala gue. Zio nanyain perasaan gue ke Harsha, maksudnya apaan coba? Huft...
"Terus ciri-ciri yang dikatakan Zio itu gak mungkin." gumam gue. "Gue mandi aja lah."
15 menit berlalu
Gue turun menuju ruang makan dan ternyata papa baru pulang.
"Papa kok baru pulang?"
"Tadi ada rapat penting, mama kemana kok mobilnya gak ada." tanya papa.
"Mama lagi ke rumah temennya kata bi Sumi." ucap gue sambil melangkah ke ruang makan.
" temen siapa?" tanya papa lagi. Gue berhenti sejenak setelah hampir sampai ke ruang makan."Temen cewek lah pa,namanya tante..." gue mikir sebentar "Nindy kalo gak salah."
"Oh Nindy." papa mengangguk-anggukkan kepala. "Kalo cowok reaksi papa gimana?" gue sengaja nanya begitu karena papa ternyata gampang cemburu kata mama.
"Reaksi apa ya? Hemm." papa berpikir sebentar "mungkin biasa aja,paling-paling ngebanting cowok itu." lanjut papa."Paling-paling cuma ngambek sama mama sampek gak makan kalo mama gak nyuruh papa makan." kalimat itu sukses bikin papa melotot terkejut dan gue ngakak bahagia memojokkan papa.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Nerd Boy Is Most Wanted
Ficção Adolescente[> V BTS ~ Irene RV<] Pertemuan tak terduga hingga perasaan yang muncul tanpa kita harapkan, akankah semua berakhir manis atau berakhir tragis? Gue yakin cinta yang tulus akan berakhir manis meski ada sedikit pahit yang akan menghiasi cerita cinta s...