Tiga.0.empat - Wisuda

922 42 1
                                    

Happy reading...😘

Hari wisuda pun tiba.
Harsha mulai siap-siap untuk persiapan wisudanya. Dimulai dengan kebaya modern berwarna gold namun tak terlalu cerah, bahan riasan yang akan ia pakai, dan begitulah wanita. Waktu menujukkan pukul 05.50, sebelum wajahnya di rias mamanya menyuruhnya sarapan terlebih dahulu. Harsha hanya menurut, karena penata riasnya adalah mamanya sendiri. Selain mamanya jago memasak, ia juga pandai merias.

Tepat pukul 06.20, mama Nindy mulai merias wajah Harsha. Harsha yang memang sudah cantik dan putih sejak lahir, tak butuh banyak riasan diwajahnya. Dengan sedikit polesan diwajahnya ditambah cantik yang natural, tak heran jika ia terlihat begitu cantik. Rambut Harsha yang panjang, dibentuk sedemikian indah oleh mamanya membuat Harsha takjub ketika mamanya memberikan potret rambut Harsha dari belakang

"Wah...mama pandai banget ngehias rambut. Kenapa gak buka salon aja sih"

"Males ah. Enakan juga ngedandanin kamu aja."

Harsha memeluk mamanya dan mama Nindy membalasnya dengan mengelus punggung Harsha.

"Makasih ya ma...udah jadi mama yang terbaik buat Harsha."

"Iya sayang, anak mama udah besar ya ternyata."

"Iya dong."

"Udahan peluknya, ntar bedak kamu ilang."

Harsha langsung melepas pelukannya dengan wajah cemberut.

"Tuh kan bedak kamu ada yang ilang." ucap mama Nindy seraya menunjuk letak bedak yang luntur diwajah Harsha.

"Haa...serius ma? Tambahin lagi dong ma."

"Iya sabar..."

>>>>>>>>>>>

Sedangkan di rumah Arka, pukul 06.40 Arka masih terlihat santai. Arka terlihat masih menggunakan kaos putih polos dengan boxer hitam. Mama Karin yang sudah selesai bersiap-siap, menegur Arka yang masih terlihat santai.

"Arka...kenapa masih seperti gembel sih. Udah jam berapa ini?"

"Mama kok sadis banget ngatain kek gembel segala."

"Makanya cepet siap-siap sayang... Kalo telat gimana."

"Ya ampun ma...jam mulainya kan masih jam 7.30 gak perlu repot-repot lah...lagian Arka kan cowok, cuma pake kemeja dan jas doang."

"Eh eh...kek gak lama aja situ kalo mandi. Kamu kalo mandi hampir setengah jam."

"Gak bakalan lama kok ma..."

"Cepet mandi sekarang atau mama gak akan kasih kamu makan 2 hari!!!"

"Iya iya Arka mandi."

Arka langsung berlari menuju kamarnya untuk bersiap-siap. Mama Karin hanya menggeleng-geleng kepala dengan sifat Arka hari ini.

"Huft...tuh anak mirip siapa sih." gumamnya.

***********

Jam menunjukkan pukul 07.27

Harsha bersama papa dan mamanya baru sampai di parkiran aula wisuda begitu pula dengan Arka. Keduanya bertemu di parkiran yang tak jauh dari posisi masing-masing. Arka bersama papa dan mamanya menghampiri Harsha.

"Eh calon besan, kita ketemunya disini." ujar mamanya Arka kepada mama Nindy.

"Hehe iya nih, lama gak ketemu ya."

"Iya, terakhir kita ketemu lima bulan yang lalu di mall."

"Masih inget aja."

Arka, Harsha dan kedua papa masing-masing hanya mendengar celotehan para ibu-ibu ini. Arka yang merasa bosan mulai bersuara.

My Nerd Boy Is Most WantedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang