Part 24 | Datar

13.4K 715 16
                                    

Bismillah. Selamat membaca. Jangan lupa ambil hikmah dibalik cerita.
-------

Jam tiga dini hari.

Salma terbangun dari tidurnya. Memang sudah menjadi kebiasaannya bangun sepagi ini. Salma menengok kesampingnya, selalu saja kosong. Ziad selalu memilih tidur terpisah dengan dirinya. Kamar tamu atau ruang kerjanyalah, tempatnya mengasingkan diri dari Salma.

Ya Allah, sampai kapan pernikahan seperti ini akan terus berjalan ?

Salma berjalan menuju kamar mandi. Sudah waktunya dia mengadu pada Allah atas apa yang menimpanya saat ini.

Shalat tahajud yang selalu menjadi pengiring shalat malamnya. Karena Salma yakin, Allah pasti akan mengabulkan doanya dan semoga Allah berkenan mengangkatnya ke tempat yang terpuji.

Allah SWT berfirman:

"Dan pada sebagian malam, lakukanlah sholat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji."

(QS. Al-Isra' 17: Ayat 79)

Salma tidak mampu melanjutkan doa sholat tahajudnya. Tangisnya kembali pecah ketika hatinya kembali teringat akan masalah hati yang membelenggunya.

" Hiks..hiks...Hamba memang lemah.. Karena hamba tahu segala kekuatan hanya milikMu Ya Allah..'' Hatinya terlalu sesak untuk mengadukan segalanya kepada Allah. Dirinya memang selalu rapuh mengenai persoalan hati.

" Wahai dzat yang membolak-balikkan hati, yang merubah suka menjadi benci, begitupun sebaliknya. Yang dapat merubah baik menjadi buruk dan begitupun sebaliknya. Teguhkanlah hatiku diatas agamamu Ya Allah. Jangan sampai segala peristiwa yang membuatku bahagia dan terpuruk, merubah diriku jauh dariMu dan jauh dari agamamu. Hamba hanya manusia yang tidak lebih dari berharap dan berusaha semampu hamba. Jika pernikahan adalah hal yang Engkau senangi, bantu hamba atas ujian yang Engkau beri untuk mempertahankan pernikahan ini. Agar hamba tidak sampai menuju ke suatu hal yang Engkau benci. Hiks.. hamba tidak ingin semuanya berakhir Ya Allah. Hamba memang menuntut kali ini. Cinta kepada makhlukMu memang selalu merapuhkanku Ya Rabb. Tsabbit Qolbii 'Alaa Diinik...Kabulkanlah doa hambaMu yang lemah ini. Sesungguhnya Engkaulah dzat yang Maha Mendengar doa dan yang berhak mengabulkannya..''

Salma menghapus air matanya, hatinya sedikit tenang. Jika jalan takdir berkata lain yang tak sesuai dengan kemauaannya, dia hanya seorang hamba mau bisa apa ? Hanyalah ikhlas dan tawakkal jika semua itu terjadi. Tapi biarlah dulu dia berusaha yang terbaik disini, sebelum semuanya berakhir.

Masih pukul setengah empat. Masih ada waktu untuk memuroja'ah hafalannya. Salah satu kebiasaannya setelah sholat malam. Al Quran yang masih sama semenjak Salma memutuskan menghafal Al Quran. Pemberian papanya, Al Quran berwarna merah muda. Jadi kangen sama papa, batin Salma dengan mata yang berkaca-kaca.
Lisannya bergerak indah di atas nada Al Quran yang begitu menyejukkan. Suaranya terdengar menggema di tengah sunyinya permulaan pagi yang sepi.

Allah SWT berfirman:

"Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir."

Cinta Terpendam [TELAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang