(SASATZ)SCHOOL ATTACK "Survival Againts The Zombies" REVISI Bentar

4. Tak Sendiri Lagi

Kesendirian memang selalu membuat kita merasa seakan semuanya sendiri tapi kita tak sadar bahwa sebenarnya disitu masih ada orang yang peduli dan kita tak menyadarinya

* * *

Memang benar selama ini Nana selalu merasa seolah ia selalu sendiri semenjak kejadian yang tak bisa ia lewati dan dicegah itu. Namun, setelah mendengar sesuatu saran yang Nesya katakan membuatnya tidak merasa sendiri lagi karena ternyata memang benar masih banyak orang yang mengharapkannya dan membutuhkannya salah satunya adalah siswa siswi yang dia didik sekolah ini khususnya dalam mata pelajaran biologi.

Setelah ini Nana juga harus lebih memperhatikan siswa siswi didikannya walaupun terkadang sering terngiang kembali rasa kehilangan akan anak semata wayangnya ketika sedang mengajar mereka semua karena mereka selalu mengingatkannya pada anak kesayangannya yaitu Edi dan termasuk para guru pun terutama guru perempuan mereka juga terkadang selalu mengingatkannya pada istrinya Eli yang sampai saat ini pun tak pernah ia temukan jasadnya bahkan jejaknya tidak ada satupun yang ada dan hasil pencarian Nana pun setelah dua minggu ini tak menghasilkan hasil apapun dan walaupun kalau memang telah dimakan oleh Edi yang sudah menjadi monster mengerikan itu mustahil untuk bisa habis sampai ke tulang tulangnya dalam waktu yang sesingkat itu.

"dengan semua cobaan ini aku harus tetap tabah,karena aku masih mempunyai banyak kewajiban dan tanggung jawab terhadap anak didikku di sekolah ini dan keceriaan merekalah yang membuatku tidak merasakan beban kesedihan yang selalu menghantuiku. Terima kasih anak anak dan juga atas semua nasehat yang telah kau berikan ya Nesya" batin Nana seraya tersenyum lembut.

Tak terasa waktupun telah berlalu begitu lama dan dua minggu yang telah Nana lalui ini membuatnya bangkit dari masa masa pedih dikehidupannya yang teramat begitu mendalam dan tak akan pernah bisa ia lupakan begitu saja. Setelah rasa kepedihan dan kehilangan ini yang demakin hari berangsur membaik dan juga dengan kejadian yang menpanya membuat nana semakin penasaran dengan apa yang mengubah anaknya menjadi mengerikan dan itu membuatnya kekeh bertekad untuk melakukan suatu percobaan dengan langkah untuk menyelamatkan anaknya dengan hamster sebagai bahan percobaannya.

Setelah sepulangnya Nana mengajar dari sekolah ia langsung pergi ke toko hewan piaraan tanpa mampir ketempat lain lagi dan sesampainya disana Nana langsung mencari hamster yang akan dijadikan sebagai bahan percobaannya dan kini Nana hanya membutuhkan lima ekor saja.

Setelah memilah dan memilih warna yang berbeda agar mudah membedakannya sekaligus membeli pakannya, setelah selesai ia langsung kekasir untuk membayar semuanya.

Setelah Nana membayarnya ia langsung pergi lagi ke sekolah yang lebih tepatnya ke lab. biologi tempatnya kerja sekaligus praktikum bagi siswa siswinya, lalu menyimpannya di akuarium kering yang sudah disekat untuk hamster yang tadi dibelinya dan memberikan makanan secukupnya.

Karena badan dan pikiran yang sudah terasa lelah dan jenuh Nana pun beralu pulang tanpa mampir ketempat lain lagi dan ingin segera menyegarkan raga dan fikirannya yang sudah terasa makin kacau.

Jangan lupa folow aku ku @Dylan_Dary agar aku makin semangat geratis kok tak dipungut biaya apapun😁

Jangan lupa tinggalkan jejak ya dengan mengklik tanda ⭐ dan juga comment

jangan sungkan untuk berkomentar apalagi komentar yang mendukung

Revisi 08-07-2020