Kesalahan yang tidak disengaja namun menjadi disengaja karena ego yang mementingkan diri sendiri namun merugikan orang lain, maka jagalah jangan sampai kalian dikuasai ego
* * *
"walaupun ini adalah sebuah kecelakaan karena keteledoranku, tapi sebenarnya aku ingin mencoba reaksinya langsung pada manusia dan ternyata dia datang sendiri tanpa harus dipaksa" batin Nana sambil tersenyum licik dibalik rasa cemas dan kagetnya.
"maafin saya ya pak, saya gak bermaksud melanggar peraturan yang bapak buat di lab ini" ucap Nemi memohon maaf sambil merunduk takut.
"ya udah gak papa, tapi bapak mau bicara sebentar di belakang lab sama kamu" jawab nana datar tapi ini membuat nemi berfikir bahwa ia akan dihukum disana karena telah melanggar peraturannya.
"terima kasih, baik pak" jawab Nemi semakin gugup.
lalu Nana pun membawa Nemi untuk mengobrol di belakang lab namun tujuannya yang sebenarnya adalah ia ingin menyekapnya untuk meneliti darahnya untuk mengetahui bagaimana cara kerja virus ini di dalam tubuh manusia untuk mengubahnya menjadi sosok seperti anaknya tanpa berfikir panjang kedepan.
"sebenarnya ada satu hal pribadi yang ingin bapak bicarakan dengan seseorang namun sekarang ada kamu di sini bapak mohon sama kamu karena bapak yakin kamu dapat menyimpan rahasia, tapi bapak ingin kita mengobrol di tempat yang lebih sunyi" ucap Nana agar terlihat seserius mungkin.
"oke, aku akan merahasiakannya" jawab Nemi menuruyinya.
"kalo gitu mari ikut bapak ke gudang lab, disana kan lebih sunyi" ajak Nana dan Nemi masih tak curiga sama sekali.
Merekapun berjalan dan masuk ke gudang lab dan Nana pun mempersilahkannya untuk duduk di kursi yang biasa digunakan untuk istirahat setelah membereskan lab.
"tunggu bapak sebentar ya, ada sesuatu yang ingin bapak ambil dulu" ucapnya lalu berlalu meninggalkan nemi yang sebenarnya merasa kaku.
Dengan situasi yang masih ramai karena diluar masih dalam waktu istirahat dan juga posisi Nemi yang duduk membelakanginya membuat Nana bisa dengan leluasa membekam dia dengan obat bius disaputangan dan dengan begitu pekerjaannya lebih mudah saja.
Walaupun Nemi sempat meronta tetap saja ini kan di belakang lab dan orang orang pun tidak akan mengetahuinya untuk saat ini ditambah lagi dengan obat bius yang membuatnya pingsan seketika dan tak bisa berbuat apa apa.
Dihari pertama penyekapan ini Nana langsung mengambil darah Nemi dengan suntikan dan memeriksa darahnya dengan mikroskop dan kondisi darahnya masih normal tidak seperti darah anaknya yang sangat kental seperti kuning telur.
Dihari berikutnya pun kondisi darahnya masih normal sampai hari ke tiga berikutnya pun masih normal kemungkinan dari kondisi ini dapat disimpulkan bahwa virus ini berjalan lambat akibat pembentukan darah baru setiap setelah pengambilan darahnya walau sedikit tapi begitu berpengaruh.
"sudah tiga kali dalam tiga hari ini namun kondisi darahnya masih sedikit normal, kini aku harus mencoba untuk mengambil darahnya di hari ke lima mungkin saja akan terlihat jelas perubahannya" batin Nana tanpa memberikan makan dan minum sama sekali terdengar sadis memang tapi itulah kenyataanya.
Hari ke empat Nana hanya melihat kondisinya saja tanpa mengecek kondisi darahnya lalu pergi karena tidak ada perubahan wujud sama sekali dan langsung berlalu pergi tanpa mengunci pintu dan mengecek ikatan tali di tubuh Nemi.
Folow akun ku @Dylan_Dary agar akunya makin semangat hehehe
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian dengan mengklik tanda ⭐ dan juga coment
Revisi 09-07-2020
KAMU SEDANG MEMBACA
(SASATZ)SCHOOL ATTACK "Survival Againts The Zombies" REVISI Bentar
Khoa học viễn tưởngHigh rank #1 ➡zombie #39 ➡science fiction Semua bermula dari percobaan guru biologi bernama nana yang menemukan virus aneh yang berasal dari seekor cacing aneh pantai timur yang menyengat anaknya dan setelah anaknya disengat oleh cacing aneh itu...