8. Meloloskan Diri

200 14 0
                                    

Jadikanlah kesempatan apapun untuk meloloskan diri dari kejahatan seperti apapun, pantang menyerah lah agar kau bisa karena hanyalah orang lemah yang menyerah sebelum mencoba

* * *

Nemi pov

Sebenarnya apa yang pak Nana inginkan dari Nemi sampai sampai Ia harus disekap segala kalo emang dia menginginkan raganya pasti dia sudah melakukannya sejak awal tapi malah ia yang bingung apa yang hendak pak Nana lakukan padanya dan pak Nana juga selalu mengambil darah Nemi sekali dalam sehari tanpa memberi makan sama sekali walaupun darah yang diambil hanya satu suntikan tapi tetap saja nemi membutuhkan makanan dan rasanya lebih baik dia mati sekali hantam daripada harus tersiksa begini.

"oh tuhan tolonglah aku dari kekejaman ini" ucap Nemi begitu pasrah dengan kondisi yang sangat memprihatinkan

"aku lapar sekali, aku sudah sangat lemas aku sudah tak kuat lagi" batinnya denga  Kepala sudah terasa berkunang kunang.

Walaupun sulit untuk membuka ikatan tali ini tapi Nemi terus berusaha agar ia dapat meloloskan diri dari tempat terkutuk ini dan penyiksaan yang sungguh tak manusiawi ini.

Namun hari demi hari telah dilalui dengan bersusah payah agar ia bisa membuka tali ini hari demi harinya dan sampai akhirnya tali ini lepas dan ia dapat meloloskan diri karena tali pengikatnya tidak pernah di cek kembali oleh pak Nana, karunia tuhan memang indah.

"akhirnya aku bisa lepas juga dari tali yang menyiksa ini" batin nemi dan ia mulai berlalu meninggalkan gudang belakang dengan tubuh lemas tak bertenaga.

Tapi walaupun Nemi sekarang bisa lepas dari tali yang menyebalkan itu tetap saja rintangan masih menanti dan kini pun ia harus berpacu dengan masalah lain, yaitu bagaimana caranya untuk bisa keluar dari tempat ini karena kan pasti sudah dikunci oleh pak Nana dan fikiran itulah yang selalu menghantui seraya berjalan dengan dinding yang menjadi tumpuan karena tubuhnya sudah terlalu lemas.

Namun, ternyata keberuntungan masih berpihak padanya karena pak Nana sepertinya lupa tidak mengunci pintu lab dan dengan kebetulan pula Ayu berada tepat didepan pintu lab ketika Nemi membuka pintu dan disertai dengan robohnya tubuh Nemi yang lepas tumpuan karena membuka pintu.

"Astaga Nemi...kok kamu ada di sini,dan kemana aja aku sudah mencari kamu kemana mana dan aku akhirnya bisa menemukanmu dengan kondisi yang tidak baik"tanya Ayu panik dan iba sambil membopongnya ke ruang uks sekolah.

"aku disekap oleh pak nana" jawab nemi lemas.

Pov end

"nemi kamu istirahat dulu di sini yah aku mau lapor dulu ke kepala sekolah" ucap ayu dengan sedikit emosi dan tak habis fikir dengan apa yang telah pak Nana lakukan

"tolong jaga dulu Nemi yah Imas" ujar ayu kemudian berlalu pergi dari ruang UKS keruang kepala sekolah.

"kamu minum dulu air hangat ya" ucap imas sambil membantu Nemi minum karena ia sudah sangat lemas sekali bayangkan saja lima hari diikat dan tak diberi makan sama sekali dan bisa dibilang mustahil untuk bisa terjadi tapi ia masih bisa bertahan sungguh sebuah keajaiban.

Ruang kepala sekolah

"permisi pak,apa saya boleh masuk" ucap ayu.

"oh, ya silahkan masuk. Ada perlu apa nak?" tanya bapak kepala sekolah.

"pak saya mau melaporkan tindakan kriminal pak" terang ayu "pak sudah empat hari Nemi teman saya disekap di gudang lab oleh pak Nana pak bahkan sampai kondisinya sangat memprihatinkan sekali" tambah ayu panjang kali lebar

"oke, sekarang kamu temani Nemi bapak akan panggil ambulance dan pihak berwenang untuk apa yang dilakukan pak Nana" ucap pak kepala sekolah.

Setelah melaporkan perbuatan pak Nana kepada kepala sekolah Ayu kembali ke ruang UKS untuk kembali menemani Nemi tak lupa juga ia mengajak Asih untuk menemui Nemi karena ketiga kawan itu sudah tidak bersama lagi selama empat hari lebih dan sekarang adalah hari kelima mereka akhirnya bisa bertemu juga.

"astaga, apa yang terjadi padamu Nemi" tanya Asih iba dan khawtir tak lupa dengan air mata yang ikut mengalir.

"udah jangan dulu menekan Nemi,kasihan dia masih sangat lemas sekali, sebaiknya kita biarkan dia istirahat dulu ya" ucap Ayu menenangkan Asih yang sebenarnya masih banyak pertanyaan yang ingin ditanyakan tapi ia mengesampingkan semua itu dan lebih memilih menemani Nemi.

Folow akun ku @Dylan_Dary agar akunya makin semangat hehehe

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian dengan mengklik tanda ⭐ dan juga coment

Revisi 09-07-2020

(SASATZ)SCHOOL ATTACK "Survival Againts The Zombies" REVISI BentarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang