(Tolong lagu diatas di putar ya, biar feelnya dapet)..*..
Semilir yang menaikan bulu kuduk berhembus panjang mengiringi derap berat langkahnya, ia mengabaikan dingin yang bertiup begitu saja ketika inti dirinya telah lama bersuhu yang sama. Yang kau lihat akan sekitar adalah angin sepoi biasa, tidak hujan dan tidak lagi bersalju. Awal tahun dan udara mungkin sebenarnya sedang dalam keadaan ramah. Dominic tertawa sinis dalam dirinya, ah ia rasa mungkin itu tidak kepada dirinya, ia adalah pengecualian dan ia juga tidak perduli.
Seluruh mata tertuju lekat kepadanya. Ia tertawa atas kemenangan. Mengetahui orang-orang tengah geram padanya, ia bahagia. Di ujung matanya Dominic bisa merasakan tajamnya mata Renoires muda itu seakan sedang berusaha untuk memukulnya mundur. Ia tersenyum sinister, jika saja itu bisa berhasil membuatnya mundur.
Sebastian, mimpi saja kau akan itu!
Sebentar ketika mata gelap Dominic bertemu dengan tajam dingin perak diseberangnya, ia mengangguk dan melengkungkan sebaris senyuman tipis ketika dalam dirinya ingin rasanya ia meludah dihadapannya.
Pria itu tidak membalas senyumannya dan memilih untuk memalingkan wajahnya,
Arogan bangsat, dengus Dominic pelan dibalik nafasnya.
Di sisi Sebastian Renoires, Dominic menemukan kehadiran istri cantik pemuda itu, ia kini meringis lebar,
Ah, Charlotte Wilson..
arah pandangan perempuan itu tidak sedang kearahnya, sayang sekali pikir Dominic.
Tetapi kemudian sesaat setelahnya tanpa sadar Dominic menepis sesak napasnya ketika Charlotte lalu menjurus kearahnya secara tiba-tiba. Tampangnya polos hanya memandang datar selayaknya orang asing menemukan wajah baru, kendati demikian rasanya Dominic tengah tercekik karenanya.
Ia tidak sedang menatap sosok Charlotte, tetapi apa yang sedang ia saksikan adalah suatu kebangkitan. Perempuan yang tengah berdiri itu merupakan sebuah reinkarnasi nyata.
Tak lagi ia melihat istri Sebastian, apa yang diterjemahkan melalui kedua mata dan isi kepalanya adalah sosok perempuan yang telah mati belasan tahun lalu lamanya,
Anastasia.
Anne panggilan yang biasa ia panggilkan kepadanya sekaligus merupakan satu-satunya adik perempuan tetapi berbeda ibu dari Dominic Santiago sendiri.
Apa yang tidak diketahui oleh dunia.
*
Pecahan teriakan atas ledakan suara peluru tembakan pertama membubarkan rapi barisan para dukawan. Pada momentum seperti ini diluar sadarnya secara refleks Sebastian bergerak cepat memeluk erat Charlotte dan melindungi gadis itu diantara kokoh tubuhnya. Gadis itu tersentak dalam dekapannya.
Detakan jantung dan adrenalin Sebastian seakan sampai terdengar keras di kedua kupingnya.
Seperti adegan di perlambat dapat di saksikan ketika seluruh hadirin tengah memastikan diri mereka masing-masing, kemudian bergerak mencari kepada siapa peluru itu memberikan salamnya. Kacau adalah yang dapat kau lihat. Setengah diantaranya bergerak mengeluarkan senjata mereka masing-masing dengan insting melebihi batas siaga, begitupun anak buah Sebastian yang lalu berhambur keluar dari persembunyian, begitupun juga dengan Sebastian sendiri. Setengah diantaranya yang tidak bersenjata memilih berlari dan diantaranya memilih untuk jatuh dalam posisi tiarap. Berjarak sekitar dua puluh detik menegangkan yang terasa begitu lama kemudian berlalu dan masih tidak tampak adanya pertanda atas satupun korban.
![](https://img.wattpad.com/cover/48418545-288-k335205.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
a Letter From Heaven - Sepucuk Surat Dari Surga
Roman d'amour"Aku mencintaimu hari ini. Aku mencintaimu esok hari. Aku mencintaimu selalu. Karena ketika kita ber-reinkarnasi dan terlahir kembali, aku akan jatuh cinta kepadamu lagi, lagi, dan lagi." Charlotte tak pernah menyangka pada saat ulang tahun ke se...